Harga BBM Naik
Harga BBM Naik, Belasan Kader IPMAL Demo di Palopo
Harga BBM Naik direspon kader Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) dengan demo.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPALOPO.COM - WARA SELATAN - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) direspon kader Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) dengan demo.
Belasan kader IPMAL demo di Jl Jend Sudirman, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/9/2022).
Mereka aksi beberapa jam setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.
Aksi tersebut dilakukan sambil membakar ban bekas.
Jenderal lapangan, Rifki, mengatakan aksi mereka merupakan bentuk penolakan IPMAL secara kelembagaan terhadap kenaikan harga BBM.
Mereka menganggap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan menaikan harga BBM adalah hal yang tidak berpihak kepada rakyat.
Seharusnya, kata Rifki, pemerintah membantu masyarakat yang saat ini berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca Covid-19.
"Aksi ini merupakan bentuk penolakan kami sebagai mahasiswa, kami menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah hari ini adalah hal yang keliru," katanya.
"Saat ini masyarakat tengah berusaha bangkit setelah Covid-19 yang berdampak pada ekonomi mereka, bukan malah menaikan harga BBM yang jelas-jelas akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok," terang Rifki.
Setelah aksi ini, IPMAL akan melakukan konsolidasi dengan elemen mahasiswa dan masyarakat untuk menggelar aksi lanjutan yang lebih besar.
"Kami mendesak presiden untuk melakukan peninjauan kembali atas kenaikan harga BBM," paparnya.
Pemerintah menaikan harga BBM subsidi dan non subsidi hari ini.
Harga baru BBM ini berlaku mulai pukul 15.30 Wita.
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter.
Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500 per liter.
Kenaikan harga BBM ini mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia dan kenaikan subsidi energi yang terus meningkat.(*)