Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa HMI Hadang Truk depan Kampus UINAM, Jl Sultan Alauddin Macet

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjukrasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Unjuk rasa itu berlangsung di depan Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (2/9/2022) siang.

Massa aksi menutup satu lajur jalan arah pertigaan Jl AP Pettarani.

Mereka menutup jalan dengan memalang truk kontainer yang dijadikan panggung orasi.

Sejumlah aparat kepolisian dari Sektor Tamalate hanya berjaga-jaga melihat penutupan jalan itu.

Massa aksi dari HMI Komisariat Dakwah dan Komunikasi Cabang Gowa Raya itu, menolak keras rencana kenaikan BBM.

Pasalnya, kenaikan BBM dianggap akan berpengaruh pada kenaikan harga bahan pokok lainnya.

"Kenaikan BBM juga akan berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat banyak dan dikhawatirkan memukul daya beli dan konsumsi," kata seorang orator dari atas truk.

Atas pertimbangan itu, lanjut orator, pemerintah harus membatalkan rencananya.

"Kami mendesak pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM," ucapnya.

Bagi pengendara yang hendak melintas di Jl Sultan Alauddin baiknya mencari jalur alternatif.

Jalur alternatif yang dapat dilalui diantaranya, Jl Emmy Saelan atau Jl Rutan tembus ke Jl Pendidikan.

Selain di depan kampus UINAM, unjuk rasa juga dikabarkan berlangsung di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh).

Begitu juga di batas kota Makassar -Gowa, juga dikabarkan terdapat aksi yang sama.(*)