Sepanjang Januari-Juli 2022, Ada 20 Kasus HIV di Sidrap
"Hingga Juli, sudah ada 20 kasus. Hal ini bisa saja bertambah hingga Desember 2022," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap melaporkan Januari hingga Juli 2022, ada 20 kasus HIV di Kabupaten Sidrap.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap, Ishak Kenre mengatakan kasus HIV ini tergolong tinggi.
"Hingga Juli, sudah ada 20 kasus. Hal ini bisa saja bertambah hingga Desember 2022," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Ishak membandingkan kasus HIV tahun 2021 dan 2022 di Kabupaten Sidrap.
Dikatakan, kasus HIV dari Januari-Desember 2021 tercatat 31 kasus.
"Sementara tahun ini, baru di bulan Juli sudah ada 20 kasus tercatat. Ini termasuk tinggi. Kemungkinan ada potensi bertambah hingga akhir tahun dan melebihi kasus tahun kemarin," tuturnya.
Ishak mengatakan 20 pasien ini memiliki umur di atas 25 tahun.
"Usia mereka 25-49 tahun. Semuanya usia produktif," bebernya.
Ishak menyebut, mereka tertular dari pasangannya.
"Seperti ibu hamil tertular dari suami dan hubungan terlarang antara lelaki dengan lelaki," ujarnya.
Pihaknya pun melakukan pendampingan kepada 20 pasien yang terkena HIV.
"Dilakukan pendampingan dalam meminum dan memantau obatnya secara teratur. Agar tidak loss to follow-up (LFU)," ujarnya.
Lebih lanjut, Ishak menyebutkan ciri-ciri seseorang terkena HIV.
"Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan. Kemudian batuk kering, demam berulang, kelelahan, diare yang lebih dari seminggu," sebutnya.
Dia pun mengimbau kepada warga Sidrap, apabila mengalami ciri-ciri tersebut segera memeriksakan diri.
