Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Tolak Kenaikan BBM

BBM Bakal Naik Lagi, Presiden BEM UIN Alauddin Makassar Ancam Demo Besar-besaran

"Dengan ada nya kenaikan BBM yang hampir mencapai 40 persen itu akan samakin menyiksa masyarakat sipil khusus di Sulawesi Selatan," kata Zulkarnaen

dok pribadi Zulkarnaen
Presiden BEM UIN Alauddin Makassar, Zulkarnaen 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai banyak penolakan.

Seperti disuarakan Presiden Badan Eksekutif Mahassiwa (BEM) UIN Alauddin Makassar, Zulkarnaen yang menyatakan secara kelembagaan menolak keras kenaikan harga BBM.

Menurutnya, kenaikan harga BBM hanya akan menambah beban ekonomi masyarakat , termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Dengan ada nya kenaikan BBM yang hampir mencapai 40 persen itu akan samakin menyiksa masyarakat sipil khusus di Sulawesi Selatan," ujarnya dihubungi, Selasa (30/8/22) malam.

Atas dasar itu, mahasiswa UIN Alauddin Makassar kata Zulkarnaen pun sepakat menolak rencana kenaikan harga bahan bakar itu.

"Untuk secara kelembagaan semua teman-teman tidak sepakat apa yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Zulkarnaen.

Bagi dia, harusnya pemerintah memikirkan kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan terlebih yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19.

Sebab, lanjut Zulkarnaen, masih banyak masyarakat yang berjibaku memulihkan ekonomi di tengah melandainya kasus korona.

"Dengan naiknya harga BBM itu malah semakin membuat masyarakat menjerit. Untuk secara kelembagaan semua teman-teman tidak sepakat apa yang dilakukan oleh pemerintah," tegasnya.

Olehnya itu, mahasiswa UIN Alauddin akan menyikapi kebijakan tersebut. Bahkan Zulkarnaen mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran..

"Untuk turun aksi kami akan bicarakan terlebih dahulu di lambaga dan kalau masalah lakukan aksi tetap bakalan turun karena banyak masyarakat yang betul-betul merasakan dengan kenaikan harga BBM ini," bebernya.

Meski demikian, kata Zulkarnaen, untuk aksi unjuk rasa pihaknya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu. 

"Secepatnya bakalan kita lakukan aksi," bebernya.

Diketahui, harga BBM Pertalite dikabarkan bakal mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Harga BBM Pertalite akan naik dari harga Rp7.650 per liter liter menjadi Rp10.000 per liter.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved