Dendi Eriyan
Sosok Dendi Eriyan, Polisi Ganteng di Sidrap Disebut Mirip Oppa Korea
Dendi Eriyan pertama kali dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan saat menjadi komandan upacara di proses penurunan bendera.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Ipda Dendi Eriyan mendadak terkenal karena parasnya yang rupawan.
Dendi Eriyan pertama kali dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan saat menjadi komandan upacara di proses penurunan bendera merah putih di kantor Bupati Sidrap, Rabu (17/8/2022).
Sejak saat itu, banyak kaum hawa terutama ASN Pemkab Sidrap yang mengajaknya berfoto.
Berpangkat Inspektur Dua, Dendi Eriyan merupakan alumnus Akademi Polisi (Akpol) tahun 2021 lalu.
Ia Sekolah Akademi Batalyon Reksa Aksatrya Daksa di Magelang tahun 2017 silam.
Dendi Eriyan merupakan utusan Polda Sumatera Selatan.
Dendi Eriyan lahir pada 28 Mei 1999. Ia anak kedua dari tiga bersaudara. Keluarganya merupakan keluarga besar Polri.
Ayahnya bernama Kompol Ahmad Darmawan yang bertugas sebagai Kapolsek Talang Ubi Polres Kabupaten Pali Polda Sumatera Selatan. Ibunya bernama Elly Nurliza.
Kakaknya yang sulung juga seorang anggota Polri berpangkat Brigadir Kepala bernama Jodi Armando yang tengah bertugas di Polres Ogan Ilir.
Sedangkan adik bungsunya, Muh Fadyl Abdullah kini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Dendi Eriyan tugas di Kabupaten Sidrap sejak 1 Agustus 2022 lalu.
Dia bertugas sebagai KaUnit Lakalantas Satuan Lalu Lintas Polres Sidrap, Polda Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, ia ditempatkan di jajaran Mako Polda Sulsel di satuan Sabhara selama setahun sebagai Danton 2 Kie 2.
Sosok aparatur negara yang satu ini dikenal sangat humanis dalam melayani masyarakat.
Dendi Eriyan mengaku tidak pernah menyangka akan menjadi perwira Polisi.
Pria yang kini berumur 23 tahun ini mengaku masuk di Akademi Polisi itu tak sepersen pun uangnya keluar.
Ia dinyatakan lulus murni, namun dibalik itu ada cerita menarik saat penentuan kelulusan.
Dendi Eriyan mengaku dia nyaris tak lulus lantaran berada di daftar urutan 17 dari 13 orang yang direkrut sesuai kuota Polda Sumsel.
"Saya nyaris putus asa, karena masih ada lima nama di atas saya. Setelah dari tes, saya pulang ke rumah mencium kaki ibu sambil meminta doa restu," katanya, Sabtu (27/8/2022).
Dikatakan, berkat doa dan restu orangtua, ia berhasil lolos saat pengumuman.
"Lima orang di atas saya itu dinyatakan gugur termasuk seorang calon Taruni. Dari situ saya tidak berhenti bersyukur kepada Allah SWT atas karunia ini,"ucapnya.
Dia menuturkan, dia bisa menjadi polisi berkat usaha, doa, orangtua dan campur tangan Tuhan.
"Namanya juga takdir dan nasib keberuntungan. Tidak ada yang tidak bisa jika ada niat tulus. Karena semua ikhtiar itu dimulai dari doa dan kerja keras. Sisanya berserah diri dan meminta doa restu pada kedua orang tua," katanya.
"Alhamdulillah, Allah mentakdirkan saya lulus tanpa syarat dan tak sepeserpun uang saya keluarkan," bebernya.
Bercerita soal asmara, Ipda Dendi Eriyan yang tamat di SMA Negeri 3 Kota Palembang ini mengaku masih sendiri dan belum ada kaum hawa nyangkut di hatinya.
Dendi juga terkenal di media sosial. Akun instagramnya @dendieriyan memiliki 28 ribu pengikut.
Dari foto-foto akun instagram, ia merupakan orang yang fashionable.
Sejak kecil hingga masih di bangku sekolah, Dendi Eriyan selalu didaulat jadi model.
Dendi Eriyan memiliki tubuh yang atletis dengan formasi 187 cm tinggi badan dan 80 kilogram berat badan.
Tak sedikit warganet yang memujinya mirip dengan sejumlah artis Indonesia maupun Oppa Korea.
Pasalnya, Dendi Eriyan memiliki kulit putih dan bermata sipit.
Tidak hanya ganteng, Dendi Eriyan merupakan sosok yang sangat menghargai orang tuanya.
"Pahlawan hidup nyata bagi saya bukanlah pahlawan nasional ataupun superhero. Tapi orangtua saya sendiri," katanya.
Ia pun berpesan kepada kaum muda yang sedang berusaha meraih cita-cita agar tidak berputus asa.
"Apapun yang kalian lakukan libatkan lah keputusan maupun doa dan restu dari kedua orang tua kita. Selalu berserah diri sama Tuhan. Insyaallah keajaiban menyertai kita," imbuhnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani