B2SA Goes to School Ajak Siswa SDN 1 Massepe Pahami Gizi Seimbang Sejak Dini
Siswa SDN 1 Massepe antusias ikuti B2SA Goes to School, gaungkan pola makan sehat dan cegah masalah gizi sejak dini.
Penulis: Humas Setda Sidrap | Editor: Kiki Content Writer
TRIBUN-TIMUR.COM – Edukasi pola makan sehat terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) melalui program Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes to School.
"Makan enak, makan sehat, makan B2SA, habiskan!" yel-yel ini menggema di halaman SDN 1 Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Rabu (10/9/2025) saat menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Ratusan siswa penuh semangat mengikuti rangkaian acara sejak awal. Mereka kompak menyuarakan yel-yel, menyimak pemaparan narasumber, hingga berebut menjawab pertanyaan berhadiah seputar gizi dan makanan sehat.
Acara yang diinisiasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidrap ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pola makan B2SA. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Hadir di kesempatan itu, Ketua DWP Sidrap Andi Rieskha Rahmat, Sekretaris TP PKK Sidrap Hj. Saribulan Muchlis, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan H. Sirajuddin, Sekretaris Dinas Kesehatan Jufri Lande, dan Kabid Ketahanan Pangan DTPHPKP Nurmayani.
Hadir pula Sekcam Tellu Limpoe Muhammad Ridwan, Korwil Disdikbud H. Muhammad Amin, Pengawas Sekolah Bambang Kaston, Plt. Kepala Puskesmas Amparita, Sri Rahayu, serta Kepala SDN 1 Massepe Hasnani bersama para guru.
Kegiatan semakin bermakna dengan kehadiran dua dokter spesialis sebagai narasumber yang memberi edukasi langsung kepada siswa, guru, dan hadirin lainnya. Mereka yakni dr. Rusdiana, Sp.A., M.Kes. (spesialis anak) dan dr. Andi Azizah Sp.GK., AIFO-K (spesialis gizi).
Plt. Kepala Disdikbud Sidrap yang didaulat membuka acara, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya B2SA Goes to School di SDN 1 Massepe yang menggaungkan pola makan sehat seimbang.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan di lingkungan sekolah karena berperan langsung dalam membentuk pola hidup sehat pada anak didik,” ujar Sirajuddin.
Ia menambahkan, program edukasi gizi ini sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah. Dengan demikian, imbuhnya, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang pembiasaan hidup sehat.
Sementara itu Nurmayani mewakili Kepala DTPHPKP menjelaskan, B2SA Goes to School menjadi salah satu strategi mencegah masalah gizi pada anak.
Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Sidrap memiliki beragam komoditas pangan yang mampu menunjang kebutuhan gizi sehat, mulai dari beras, jagung, telur, hingga aneka sayur dan buah.
“Yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran dan wawasan masyarakat dalam mengolah serta mengonsumsi pangan bergizi,” tandasnya.(*)
Wakil Bupati Sidrap Paparkan Surplus Beras di Sidrap di Rakor Kemenko Perekonomian |
![]() |
---|
Usai Tinjau Panen Raya di Aleselewo, Bupati Sidrap Lanjutkan Tabela Program IP300 di Allakkuang |
![]() |
---|
Panen Raya di Desa Alesalewoe, Bupati Sidrap Apresiasi Kerja Keras Petani |
![]() |
---|
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Datangi Panen Raya Demi Dengar Langsung Keluhan Petani |
![]() |
---|
Bupati Sidrap Dorong Optimalisasi Kawasan PLTB Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.