Khazanah Islam
Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad, Dimulai dari Bawah
Tata cara mandi wajib atau mandi junub menurut dai kondang Ustadz Abdul Somad. saat hendak menyiram badan dengan air baiknya dimulai dari bawaH.
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ
Nawaitul ghusla li raf’il janâbati.
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan jenabat”
*Mandi Wajib karena Haid atau Nifas
Sedangkan bagi bagi perempuan yang haid atau nifas ia berniat mandi untuk menghilangkan haid atau nifasnya. Kalimatnya:
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ atau لِرَفْعِ النِّفَاسِ
Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi.
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan haidl” atau “untuk menghilangkan nifas”.
*Niat lainnya bagi orang yang Junub, Haid atau Nifas
Atau baik orang yang junub, haid maupun nifas bisa berniat dengan kalimat-kalimat sebagai berikut:
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari.
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar”.
2. Ratakan Air ke Seluruh Tubuh
Kedua, meratakan air ke bagian luar seluruh anggota badan.