Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalanan Ditutup

Jalan Poros Maros-Pangkep Bakal Ditutup untuk Rel Kereta Api, Supir Pilih Putar Arah Lewat Camba

Untuk melancarkan pergeseran rel kereta api dan mengurai kemacetan, pihak pengelola bekerja sama dengan berbagai pihak telah menyediakan escape route

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
Tribun Maros/Nurul Hidayah
Truk yang melintas di area penyambungan rel kereta api di Maros. Pada Rabu (24/8/2022) dini hari nanti, akan dilakukan penutupan ruas jalan Maros-Pangkep untuk memudahkan pergeseran rel kereta api yang melintas di atas poros Maros-Pangkep 

MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Penutupan Jalan Poros Maros -Pangkep tepatnya di desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Maros akan dilakukan  Rabu besok (24/8/2022).

Untuk melancarkan pergeseran rel kereta api dan mengurai kemacetan, pihak pengelola bekerja sama dengan berbagai pihak telah menyediakan escape route bagi kendaraan kecil.

Escape route ini berada di bawah jembatan yang akan  digeser.

Selain area lintasan escape route, pihak BPKA juga menyediakan jalur alternatif melintasi Jl Bontorea, baik dari arah Makassar maupun dari arah Pangkep.

Sementara itu, bagi pengendara kendaraan besar seperti truk diminta untuk tidak melintas dahulu.

Telah disiapkan dua kantong parkir yang bisa digunakan untuk menunggu terlebih dahulu baik bagi supir yang akan berangkat ke Makassar maupun ke Arah Pangkep.

Sejumlah supir yang melintasi area tersebut mengaku telah mendapatkan informasi terkait penutupan jalan tersebut melalui grup WhatsApp.

Mereka pun terpaksa harus memutar otak agar bisa mengantarkan muatannya tepat waktu.

Salah satu supir truk pengangkut bata ringan, asal Palopo, Lukman mengaku sedikit terganggu dengan adanya penutupan jalan ini.

Pasalnya, dia harus mengambil jalan lain yang lebih jauh untuk tetap bisa mengantarkan muatannya tepat waktu.

"Daripada harus menunggu selama empat jam, lebih baik mengambil jalur lain saja, lewat Camba," katanya saat ditemu di salah satu SPBU di Maros, Selasa (23/8/2022).

Jika melintasi poros Maros-Pangkep, kata dia, waktu yang ditempuh paling lama 9 jam.

Namun jika lewat Camba Waktu tempuh bisa lebih lama.

"Kalau lewat Camba bisa tambah 1-2 jam," ucapnya.

Sementara supir lainnya, Salama, asal Majene, mengaku akan berangkat lebih awal agar bisa tiba di Makassar pagi hari.

Jika biasanya ia berangkat sekitar pukul 22.00 Wita, besok ia akan berangkat lebih awal sekitar pukul 19.00.

"Biasanya kita melintas di Maros-Pangkep sekitar pukul 02.00, jadi kita percepat waktu berangkatnya, jadi bisa menunggu di rest area, tapi bisa tetap tepat waktu tiba di Makassar," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved