Kamaruddin Kasihan Lihat Kondisi Anak-anak Ferdy Sambo dan Putri, Siap Lakukan Ini Jika Diizinkan
Mereka harus merasakan dampak buruk soal keterlibatan sang ayah Irjen Ferdy Sambo dan ibu Putri Candrawathi dalam pembunhan berencana Brigadir J.
Sebut Putri Candrawathi berubah jahat gara-gara suami, sosok ini semprot Ferdy Sambo (Istimewa)
Mendengar niatan Kamaruddin Simanjuntak, presenter tayangan itu seolah tak percaya.
Hingga akhirnya, Kamaruddin Simanjuntak mengurai alasan kenapa ia tak keberatan menjadikan anak Ferdy Sambo sebagai anaknya sendiri.
Ternyata Kamaruddin Simanjuntak tak ingin melihat anak-anak Ferdy Sambo dan Putri terkena imbas dari kejahatan orangtuanya.
Atas pertimbangan itu, Kamaruddin Simanjuntak pun mengaku siap mendidik dan membimbing anak Ferdy Sambo, terutama yang masih berusia balita.
"Ini serius ? omongan serius ?" tanya presenter Kompas TV.
"Serius. Karena kita kan mengadili Ferdy Sambo sama istrinya bukan karena kebencian, tapi karena aturan hukum.
Anak-anaknya kan harus dilindungi, anaknya kan tidak terlibat dalam perbuatan ayah ibunya, itu harus dipisah," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Jadi ini bukan basa-basi seorang Kamaruddin," tegas presenter.
"Kitas serius. Jadi anak itu tidak boleh menjadi korban akibat perbuatan ayah ibunya.
Kalau Ferdy Sambo bersedia menyerahkan anaknya kepada saya untuk saya adopsi, saya berjanji akan menyekolahkannya, membimbing dan mengajarnya dengan baik," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.
Niat baik nan mulia yang dilayangkan Kamaruddin Simanjuntak direspon positif oleh KPAI.
nasib anak Ferdy Sambo & Putri Candrawathi yang masih bayi, akan diadopsi sosok ini (Istimewa)
Ketua Komisi Perlindungan Anak ( KPAI), Susanto menyebut bahwa memang sudah seharusnya anak-anak tersangka kejahatan mendapat perlindungan.
Terlebih beredar kabar bahwa anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah mendapat bully-an dari rekan sebayanya di sekolah.
"Melalui UU 35 2014, dalam kondisi apapun, siapapun orangtuanya, itu memang harus dipastikan perlindungannya.
Pasal 59, anak korban stigmatisasi karena kondisi orangtuanya, itu memang berhak dapat perlindungan khusus," ujar Susanto.