Fasilitasi Penjualan Tiket PSM Makassar, KONI Barru Dituding Jadi Calo Tiket

BARRU, TRIBUN-TIMUR.COM - Upaya pihak KONI dalam memfasilitasi suporter PSM Makassar di Barru untuk membeli tiket setiap laga PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, justru menuai protes dari Sekretaris IPSI Kabupaten Barru.

Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indinesia (IPSI) Cabang Barru, Samid menyoroti langkah KONI yang bertindak di luar AD/ART organisasi olah raga ini.

Karena di dalam AD/ART menunjukkan bahwa KONI itu bukan badan usaha. Sehingga terlalu sulit menerima alasan KONI untuk membuka layanan penjualan tiketing.

"Jika KONI membuka layanan di bidang tiketing, maka sama saja namanya KONI bertindak sebagai calo," ujarnya kepada TribunBarru.com, Senin (22/8/2022).

"Saya melakukan protes ini karena ingin menyelamatkan KONI," tegasnya.

"Semua orang tahu bahwa induk organisasi olah raga ini menggunakan dana APBD dan di RKA nya tidak ada satu sen pun untuk tiketing," ucap Samid.

Dikatakan Samid, KONI mau ambil dana dari mana untuk membuka usaha itu?.

Langkah KONI ini bisa menjadi pertanyaan para cabor, termasuk DPRD dan ini perlu diketahui oleh teman-teman.

Samid juga tak menampik konsepnya KONI bagus. Tetapi pertanyaannya, alokasi dana yang akan dipakai dari mana. Karena RKA nya itu untuk cabor.

Langkah KONI membuka layanan penjualan tiketing perlu kita tegur sebagai upaya kebaikan organisasi.

"Apalagi saya bicara begini sebagai Sekretaris cabor IPSI. Kalau ada pejabat yang membela saya siap hadapi," tandasnya.

"Apalagi Kami ini bagian dari KONI, sehingga wajib memberikan teguran," ungkapnya.

Sementara Ketua KONI Barru, H Abdul Muttalib Kadir yang dikonfirmasi terkait adanya protes tersebut mengatakan pihak KONI dalam hal ini bukan melakukan penjualan tiket.

Tetapi hanya memfasilitasi para suporter agar lebih mudah memperoleh tiket.

"Jadi pihak KONI hanya menyiapkan tempat di kantor KONI untuk membantu supporter dalam pembelian tiket," ungkapnya.