Jalan Santai dan Peresmian EkonIcon Meriahkan HUT ke-77 RI dan HUT ke-56 Kemenko Perekonomian
Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian melaksanakan sejumlah kegiatan seperti jalan santai dan lomba tarik tambang, Sabtu (20/8/2022).
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Perekonomian melaksanakan sejumlah kegiatan seperti jalan santai dan lomba tarik tambang dan diikuti oleh seluruh pegawai dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI sekaligus HUT ke-56 di depan Gedung AA Maramis, Sabtu (20/8/2022).
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia sendiri akhirnya dapat dirayakan oleh berbagai penjuru Indonesia.
Perayaan HUT RI merupakan momen yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Di tengah berbagai krisis dan tantangan global seperti pandemi Covid-19, disrupsi rantai pasok, krisis pangan dan energi, serta perubahan iklim, bangsa Indonesia masih bisa untuk bangkit.
Kemeriahan dari kegiatan yang dilaksanakan Kemenko Perekonomian ini dapat terpancar karena pertunjukkan Reog Ponorogo dan penampilan musik dari Piyu Padi dan Janita Gabriela ft. Suara Marvelous.
Dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Wakil Ketua DPR RI, Anggota DPR RI serta seluruh jajaran Pejabat berikut pegawai Kemenko Perekonomian.

Sebelum dimulai jalan santai, diadakan pembukaan secara resmi Mini Studio Kemenko Perekonomian yang diberi nama “EkonIcon”.
Pembukaan ini dilakukan oleh Menko Airlangga beserta Menteri Keuangan yang juga merupakan Menko Perekonomian periode Juni 2008 – Oktober 2009 Sri Mulyani Indrawati.
Juga Menko Perekonomian periode Oktober 2004 – Desember 2005 Aburizal Bakrie.
Hingga Menko Perekonomian periode Juni 2001 – Agustus 2001 Burhanuddin Abdullah Harahap.

Menko Airlangga mengucapkan rasa terima kasihnya pada seluruh masyarakat dan insan yang hadir atas kerja keras yang dilakukan.
“Kantor Kemenko tidak pernah lockdown, kita sepanjang 2,5 tahun work from office untuk menjaga urat nadi perekonomian,” terang Menko Airlangga.
Dalam semester pertama tahun ini, ekonomi Indonesia tetap tumbuh di atas 5 persen dengan stabilitas yang relatif baik.
Neraca dagang mencatat surplus 27 bulan berturut-turut, capaian vaksinasi termasuk dalam lima besar dunia.
Adapun, hilirisasi nikel yang berhasil meningkatkan ekspor besi baja, swasembada beras sejak 2019, dan inflasi yang berhasil dikendalikan pada kisaran 4,9 persen.