Digugat di MPG, Taufan Pawe: Demi Allah Saya Semata-mata Ingin Besarkan Golkar
Beberapa pihak enggan memberikan kesempatan pada Wali Kota Parepare dua periode ini duduk manis di kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (56) menyampaikan pidato berapi-api dalam pelantikan DPD II Golkar Makassar Jumat (19/8/2022) malam.
Ia menyatakan keinginannya memimpin Partai Golkar semata membesarkan partai beringin rindang.
Hal itu disampaikan seolah menjawab dinamika internal serta gugatan sengketa di Mahkamah Partai Golkar.
"Saya ajak kita semua demi Allah saya pimpin kalian semata-mata niat membesarkan Partai Golkar," kata Taufan Pawe.
"Demi Allah saya memimpin Golkar ini jadikan kader sebagai subjek bukan objek. Apalagi objek pemerasan untuk Partai Golkar," sambung Wali Kota Parepare dua periode itu.
Dalam kesempatan itu, Taufan Pawe juga memanjatkan doa agar kepengurusannya tidak diganggu.
Namun ia tidak menyebut siapa-siapa pihak pengganggu yang ia maksud.
Ia menyatakan kepengurusannya solid dalam dua tahun ini.
"Olehnya itu saya memohon yakinlah Golkar Sulsel kita bangun dengan kebersamaan, kita solid kita ingin sampai tujuan akhir," katanya.
"Jangan kami diganggu, kami kader yang punya visi, punya misi, punya asa, yaitu kembalikan kejayaan Golkar," ujar Taufan Pawe.
Diketahui M Taufan Pawe (56), menghadapi topan di Partai Golkar.
Posisinya sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel seakan tak pernah dibiarkan tenang.
Beberapa pihak enggan memberikan kesempatan pada Wali Kota Parepare dua periode ini duduk manis di kursi Ketua Golkar Sulsel.
Selain menghadapi gugatan pidana pencemaran nama baik di polisi, yang dilayangkan rekannya di Golkar, Taufan juga menghadapi gugatan di Mahkamah Partai Golkar (MPG) oleh Farouk M Betta cs.
Syahrir Cakkari cs kemudian diberi mandat sebagai ketua kuasa hukum oleh mantan Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk M Betta.