Persib Bandung
Profil dan Perjalanan Karir Luis Milla, Pelatih Baru Persib Bandung yang Gantikan Robert Alberts
Kedatangan Luis Milla diharapkan memberikan dampak positif ketika menangani Persib Bandung.
2016 Zaragoza
2017–2018 Indonesia
Milla pertama kali menjadi pembinaan profesional pada 2007-2008. Kalai itu dia membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid Michael Laudrup di Getafe CF.
Di musim panas berikutnya, dia diangkat menjadi manajer tim nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.
Di turnamen pertamanya, Kejuaraan Eropa UEFA 2009, timnya tidak lolos dari babak penyisihan grup. Namun, pada edisi 2010 di Prancis, Milla membawa Spanyol ke final, yang berakhir dengan kekalahan dari tuan rumah.
Di tahun yang sama, Milla menggantikan Juan Ramón López Caro selaku pelatih tim U-21. Meski menemukan situasi yang sulit setelah kedatangannya, dia berhasil lolos ke Kejuaraan Eropa 2011 usai mengandaskan Kroasia dalam play-off dua leg.
Di babak final di Denmark, Milla memimpin Spanyol U-21 meraih gelar ketiganya.
Dia lalu dipecat setelah timnya gagal lolos dari fase grup di Olimpiade Musim Panas 2012.
Pada Februari 2013, Milla ditunjuk menjadi pelatih Al Jazira yang berlanga di tim Liga Pro UEA. Pertandingan pertamanya sebagai pelatih adalah kekalahan 1-3 dari Tractor Sazi F.C. pada Liga Champions AFC 2013.
Milla kembali ke Spanyol pada 2015 dengan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala klub Segunda División, CD Lugo lalu mengundurkan diri pada akhir Februari 2016 dalam keadaan yang tidak jelas.
Di musim berikutnya, dia bergabung dengan Zaragoza juga di Segunda División, lalu dipecat setelah hanya 4 bulan bertugas dan enam pertandingan tanpa kemenangan.
Pada 21 Januari 2017, Luis Milla menggantikan Alfred Riedl di pucuk pimpinan timnas Indonesia dengan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Pada Oktober 2018, kontraknya diputus PSSI.
Demikian profil Luis Milla, pelatih baru Persib Bandung yang menggantikan Robert Alberts.(*)