Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hadiri Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Airlangga Hartarto Dukung UMKM Lewat KUR

Airlangga Hartarto mengucapkan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh sektor konsumsi dan ekspor yang meningkat, Selasa (16/8/2022).

DOK MENKO AIRLANGGA
Airlangga Hartarto mengucapkan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh sektor konsumsi dan ekspor yang meningkat dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa (16/8/2022). 

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengucapkan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh sektor konsumsi dan ekspor yang meningkat dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Di tengah berbagai gejolak tantangan global, perekonomian Indonesia dapat tetap kokoh dan dapat tumbuh impresif dibanding negara lain.

Angka pertumbuhan ekonomi hingga 5,44 persen pada Q2 tahun 2022.

Hal ini menambah catatan positif pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah tumbuh di atas 5 % selama tiga triwulan.

Pencapaian pertumbuhan ekonomi juga tidak terlepas dari bagaimana Indonesia dapat mengendalikan pandemic.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ini juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang impresif tersebut juga didukung oleh sektor lain seperti sektor industri, pengolahan, perdagangan, pertambangan, dan pertanian.

Foto bersama saat Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Foto bersama saat Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa (16/8/2022). (DOK MENKO AIRLANGGA)

“Hilirisasi untuk kebijakan di sektor otomotif juga terbukti menjadi salah satu penghela atau pendorong sektor manufaktur,” kata Airlangga.

Indeks kepercayaan konsumen juga berhasil mencapai level optimis pada Juli 2022 yakni 123,2 dan penjualan ritel terus alami pertumbuhan pada Juli 2022 dan menyentuh angka 8,7 % .

Prospek permintaan juga terus alami peningkatan yang tercermin dari Purchasing Manager Index (PMI) yang terus berada di level ekspansi yakni 51,3 pada Juli 2022.

“Kualitas ekonomi juga membaik karena angka kemiskinan yang menurun, demikian juga tingkat pengangguran juga menurun,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga menambahkan terkait masalah stabilisasi harga dan inflasi bahwa Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah terus membantu program kebijakan terkait dengan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan juga pengadaa komunikasi secara efektif dengan masyarakat.

“Dengan demikian tantangan hiperinflasi di tahun ini dapat ditangani, begitu pula di tahun depan,” lanjutnya.

Menko Airlangga juga mengucapkan bahwa Pemerintah terus mendukung UMKM lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa salah satu yang bisa diandalkan ke depan adalah reformasi struktural,” kata Menko Airlangga.

Dimana realisasinya hingga Juli 2022, relatif baik yakni tercatat mencapai 56 % dari target.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved