Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Royal Wedding Fair

Desainer Makassar Unjuk Karya Terbaru di Upperhills Convention Hall Hingga 21 Agustus, Ada Gaun Pria

iPro Management, Jean Decor, Dua-dua Tailor, pamer desain dalam Royal Wedding Fair Feat Jokka-jokka Market, RWF JJM, di Upperhills Convention Hall

Editor: AS Kambie
dok.tribun
CEO iPro Management Irma Aryani bersama Owner Jean Decor (jas hitam) dan Manager Upperhills Bambuden Grup Risma di sela-sela Royal Wedding Fair Feat Jokka-jokka Market, RWF JJM, di Upperhills Convention Hall, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/8/2022). Royal Wedding Fair Feat Jokka-jokka Market, RWF JJM, di Upperhills Convention Hall digelar hingga 21 Agustus 2022. 

Bukan hanya dekorasi pernikahan, dalam expo ini juga menampilkan pameran busana pengantin pria juga wanita.

Salah satunya yaitu Dua-dua Tailor milik David Tjiang.

Pria yang menekuni bidang fashion designer sejak 2003 itu mengungkapkan, konsep terbaru yang ia luncurkan pada tahun ini dan juga akan menjadi trend di 2023 yaitu dalam segi motif setelan jas yang dibuatnya.


"Mungkin yang terbaru lebih ke motif sih, seperti saat ini misalnya motif kotak-kotak, yang mana dulunya lebih ke polos. cuma mungkin di Makassar kan kadang-kadang belum terbiasa. Selain itu juga dari segi pemilihan kancing yang harus di kombain agar lebih fashionable," jelas David Tjiang.

Pria yang mulai fokus pada dunia fashion wedding sejak 11 tahun lalu itu juga mengungkapkan strategi mereka, yang mana memberikan pilihan untuk pelanggannya dalam mengambil keputusan pembelian produk mereka.

"Umumnya semua menyukai warna hitam, tetapi kita tetap harus memberikan opsi, misalnya blue, light blue, khaki dll, hanya saja pilihannya kembali pada kliennya masing-masing" lanjutnya.

Tak hanya itu, owner dari Dua-dua Tailor itu juga mengungkapkan, rahasia dari suksesnya produk yang mereka hasilkan, tak hanya dari segi pemilihan bahan yang berkualitas saja, namun juga didukung dengan ukuran yang menjadi perhatian dalam pembuatan setiap detail produknya.

"Kalau cowok kita yang pertama, pemilihan bahan yang selektif, ukuran yang betul-betul bagus untuk klien. Karena bahan yang baguspun kalau ukuran yang tidak bagus hasilnya tidak akan sempurna," tutur David Tjiang.


Sebagai penyelenggara momentum spektakuler tersebut, iPro Management membuktikan profesionalismenya dalam mengelola sebuah kegiatan.

Hal itu terbukti dari banyaknya pengunjung yang berdatangan dalam kurun waktu hanya beberapa jam sejak acara dibuka.

"Sampai sore ini, jam 5, penunjung yang datang sudah sekitar 7000 orang," ungkapnya.

Irma Aryani mengungkapkan, expo kali ini sudah tahun ke-7 yang mana pada tahun 2022 RWF kembali menggandeng JJM yang juga memilik tujuan untuk membantu para pelaku bisnis yang baru berkecimpung di dalamnya.

"Targetnya juga kenapa kita gandeng dengan wedding, karena ini moment terbaik untuk branding. Jadi kalau mereka merasa bisnis baru, tapi dengan ikut ini dapat membantu juga dalam hal promosi. Karena riwayat event ini sudah 7 tahun jadi tingkat kepercayaan tenant terhadap penyelanggara sudah besar sekali," tutur Irma.

Selain itu, pameran ini juga memberikan banyak keuntungan untuk para pelaku usaha Food & Baverage (F&B) yang tergabung dalam JJM.

"Relatif lebih ringan bagi tenant yang membayar dalam event 5 hari. Di tempat lain itu dengan bayaran yang sama hanya 3 hari. Hal itulah yang membuat waiting list untuk tenant makanan capai puluhan brand, dan itupun kita sudah seleksi, yang mana dengan salah satu syaratnya yaitu aktif di media sosial," kata Irma Aryani.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved