Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Sosok Hozena dan Chantiqa, Pembawa Bendera HUT RI Ke-77 di Luwu Timur

Sebelum bertugas mengibarkan bendera, para paskibra dilatih mulai dari 30 Juli hingga 16 Agustus 2022.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN ISMAR
pembawa baki HUT RI ke-77 di Luwu Timur, Chantiqa dan Hozena   

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pengibaran bendera merah putih HUT RI ke-77 di Luwu Timur dipusatkan di Lapangan Merdeka, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulsel, Rabu (17/8/2022) besok.

Bupati Luwu Timur, Budiman menjadi inspektur upacara.

Pengibaran bendera identik dengan pasukan pengibar bendera atau Paskibra.

Paskibra Luwu Timur adalah pelajar terbaik yang terpilih melalui seleksi ketat.

Sebelum bertugas mengibarkan bendera, para paskibra dilatih mulai dari 30 Juli hingga 16 Agustus 2022.

Selama pemusatan latihan, mereka dikarantina di Hotel I La Galigo, Desa Puncak Indah.

Dari banyaknya paskibra ini, ada dua pelajar yang dipercaya sebagai pembawa baki.

Siapa dia?

Pembawa baki pada acara pengibaran adalah Hozena Prisky Metoli (16).

Hozena adalah siswi kelas 11 di SMA 12 Luwu Timur.

Hozena warga Landangi, Desa Matano, Kecamatan Nuha.

Ayahnya bernama Iwan Chritian Metoli dan ibunya Heppy Erayanti.

Hozena anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya bernama Roland Kornelius Metoli.

Hozena mengaku senang dan bangga mendapat kepercayaan sebagai pembawa baki.

"Senang dan bangga, karena tidak menyangka akan dipercaya," kata siswi yang hoby dengar musik dan makan bakso, Selasa (16/8/2022) usai dikukuhkan Bupati Luwu Timur, Budiman di Gedung Simpurusiang Malili.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved