Infrastruktur Belum Siap, Lorong Wisata Batal Dilaunching

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Lorong Wisata (longwis) yang digaungkan Pemerintah Kota Makassar batal dilaunching.

Kesiapan infrastruktur menjadi penyebab utamanya.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tak bisa mengejar target yang diberikan.

Yakni menyelesaikan 46 longwis yang akan dilaunching 17 Agustus.

Dinas PU bertanggung jawab untuk memperbaiki akses jalan lorong wisata, mulai dari pemeliharaan paving, betonisasi hingga drainase.

Dinas PU juga bertugas membuat granit berukuran 5x5 meter di pintu masuk lorong wisata.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Alamsyah Noorhaq mengatakan, 28 titik lorong wisata sedang dalam pengerjaan satgas, lima diantaranya telah selesai.

Namun yang menjadi kendala adalah pemasangan granit dan logo bertuliskan 'lorong wisata'.

Untuk memasang granit tersebut perlu material khusus yang dipesan dari luar.

"Bahannya baru tiba tadi malam untuk semen perekat granit, jadi baru hari ini kita bisa kerjakan untuk granitnya," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/8/2022).

Sementara untuk logo lorong wisata juga harus menunggu lama karena masih dalam proses pencetakan.

Logo tersebut diprediksi tiba di Makassar pada 5 September mendatang.

Sejauh ini baru dua logo lorong wisata yang sudah siap dipasang di dua titik, yakni di lorong Jl Amirullah dan Jl.Dg Tata.

Kendati demikian, Alamsyah Noorhaq mengaku sudah berkoordinasi jauh hari dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto terkait kendala ini.

"Sudah kami sampaikan ke pak wali bahwa ini tidak bisa selesai 17 Agustus karena material lorong wisata belum sampai di Makassar sesuai waktu tersebut," ujarnya.