WNA Rumania Diduga Lepas 10 Kubik Kayu Ilegal di Selayar
Rencananya Anghel Catalin Nicolae akan membangun villa keempat di Pantai Bone Malea atau Liang Kareta Pulau Gusung, Selayar.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Saldy Irawan

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Sebanyak 10 kubik kayu besi ilegal dari Manado, Sulawesi Utara, diduga diamankan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (8/8/2022) lalu.
Kayu tersebut diduga diamankan oleh Polres Kepulauan Selayar dan TNI AL Selayar.
Kayu besi tersebut milik pengusaha WNA asal Rumania bernama Anghel Catalin Nicolae.
Rencananya Anghel Catalin Nicolae akan membangun villa keempat di Pantai Bone Malea atau Liang Kareta Pulau Gusung, Selayar.
Hanya saja kayu besi tersebut dilepas oleh Polres Selayar.
Padahal menurut informasi, kayu tersebut diduga tak memiliki dokumen dari pemerintah.
"Polres Selayar dan TNI AL mengamankan sepuluh kubik kayu besi ilegal. Tapi dilepas lagi," kata warga berinsial AT, sembari meminta identitas aslinya dirahasiakan dengan alasan keamanan.
AT mengatakan, WNA tersebut memanfaatkan warga lokal untuk menjalankan bisnis ilegalnya.
Jadi meski berada di negaranya, WNA tersebut masih bisa menjalankan bisnis kayu ilegalnya.
"Sekarang, WNA itu ada di Rumania. Tapi ada orang kepercayaannya di Selayar. Itulah yang menerima kayu itu," kata dia.
Rencananya, WNA tersebut akan membangun 24 unit villa dan resort di Selayar dengan menggunakan kayu hitam dari Manado.
"Ini bangunan keempat mau dibangun. Tapi kayunya ditangkap dan dilepas lagi. Ada dua puluh empat resort dan villa," kata dia.
Olehnya itu, dengan kasus ini, AT meminta Polda Sulsel untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Selayar.
Pasalnya, jika ini benar terjadi, maka jelas akan merusak nama baik institusi Polri.
Kapolres Selayar, AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, yang dikonfirmasi, Minggu (14/8/2022), memilih bungkam.