Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Festival Generasi Makassar

MilenialFest dan Dispora Makassar Kolaborasi Gelar Festival Generasi Makassar 2022  

Lebih dari 400 pemuda termasuk para peserta Duta Pemuda Makassar 2022 dan komunitas pemuda hadiri Festival Generasi Makassar.

Penulis: Desi T Aswan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/DESI TRIANA
Peserta berfoto bersama usai Festival Generasi Makassar 2022 yang diselenggarakan MilenialFest dan Dispora Makassar di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/8/2022). Acara ini dihadiri lebih dari 400 pemuda. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar berkolaborasi dengan MilenialFest menggelar Festival Generasi Makassar di Mahoni Hall Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/8/2022).

Lebih dari 400 pemuda yang termasuk para peserta Duta Pemuda Makassar 2022 dan komunitas pemuda di Makassar dan sekitarnya turut hadir dalam kegiatan ini. 

Menghadirkan 12 narasumber pilihan dari berbagai bidang untuk memberikan jawaban tantangan lintas generasi di masa depan yang semakin memberikan ruang untuk terus produktif dan tumbuh. 

Peserta disuguhkan obrolan topik menarik yang terbagi dalam empat sesi, talkshow, inspiring speech, serta sharing session. 

Co-Founder Milenial Fest Danial Iskandar Yusuf menuturkan generasi milenial saat ini hampir mencapai setengah penduduk Indonesia, sehingga diperlukan dorongan untuk bisa membangun dampak lebih baik untuk masyarakat. 

"Adopsi digital kita (generasi milenial) lebih masif dibanding dengan generasi yang lain, dengan memanfaatkan tools yang kita punya, gadget dan alat teknologi lainnya kita bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk lingkungan sekitar kita,” tuturnya saat memberikan pidato pembuka di Festival Generasi Makassar

Terlebih, pada generasi milenial ini akses jejaring komunikasi, kesehatan dan pendidikan sudah mudah terjangkau dengan baik, sehingga bagi Danial perubahan besar dapat dilakukan dengan maksimal jika mau untuk terus produktif dan mengembangkan potensi diri. 

Asisten II Pemkot Makassar, Rusmayanti Madjid menuturkan generasi saat ini banyak diuntungkan dengan berbagai fasilitas yang telah tersedia bisa dimanfaatkan untuk mendorong optimalisasi digital agar tak tertinggal.

“Bahkan bisa juga membuat kolaborasi antar wilayah yang satu dengan lainnya,” tuturnya.

Namun, fakta di lapangan, sambungnya, masih ada gap antara anak muda Makassar dengan yang ada di Jawa. 

Rusmayanti Madjid pun memberi semangat pada peserta yang sebagian besar adalah anak muda Sulawesi Selatan agar tak mau kalah untuk menggali potensi diri dan memajukan sumber daya manusia yang dimiliki.

Persaingan global menuntut lintas generasi untuk terus berupaya mengejar berbagai indikator kemajuan sebuah negara.

Diungkapkan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan berdasarkan banyak riset, Indonesia saat ini ditempatkan sebagai negara yang akan memimpin ekonomi global.

“Indonesia memiliki 87 persen penduduk Muslim. 12,5 persen penduduk muslim dunia ada di negara kita. Artinya penduduk dunia beragama Islam di dunia ini ada di Indonesia," katanya.

"Kekuatan ini yang harus kita bawa. Kita nggak berpikir sangat dikotomis atau isu SARA. kita melihat, bahwa ekonomi Indonesia juga mampu bertumbuh dengan banyaknya penduduk yang Indonesia miliki,” jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved