Mahfud MD Murka Lihat Polri Bersikeras Tutupi Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Bharada E Tumbal
Mahfud MD menilai seharusnya motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo dibongkar.
Menurutnya, lantaran pasal yagn disangkakan terhadap empat tersangka yaitu Bharada E, Brigadir RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo adalah pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
"Kalau (pasal) 340 (KUHP) diterapkan, kecil kemungkinannya itu (adanya pelecehan seksual)," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022).
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan pihaknya masih akan memeriksa saksi termasuk Putri Candrawathi soal adanya dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J.
"Terkait motif saat ini sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri. Saat ini belum kita simpulkan," ungkapnya.
Listyo juga mengungkapkan terbukti atau tidaknya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi akan terungkap di pengadilan.
"Saya kira ini sifatnya sangat teknis dan menjadi materi bagian dari penyidikan yang akan dipertanggungjawabka ke pengadilan," katanya.
Mahfud MD Klaim Terima Bocoran Motif Kasus Brigadir J
Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim dirinya menerima bocoran terkait motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
Mahfud menyebut bocoran motif yang diterimanya berbeda dengan spekulasi yang selama ini beredar di publik baik dari Komnas HAM, LPSK, atau senior Polri dan TNI.
"Saya dapat bocoran. Tapi kan tidak boleh saya ngatakan yang begitu-begitu (motif). Biar dikonstruksi dulu."
"Dapat hal-hal yang mungkin tidak pernah muncul di publik dari Komnas HAM, dari LPSK, dari orang-perorangan, dari senior Polri, (senior) tentara dan sebagainya," jelasnya pada Satu Meja di YouTube Kompas TV pada Rabu (10/8/2022) malam.
Baca juga: Mahfud MD Klaim Peroleh Bocoran Motif soal Kasus Brigadir J, Sebut Berbeda dari Spekulasi
Mahfud juga mengaku telah bertemu dengan Listyo saat menghadiri resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dirinya menceritakan pada pertemuan tersebut, dia berkoordinasi dengan Listyo soal penanganan kasu tewasnya Brigadir J.
"Ketika Anies mantu, saya datang dia (Jenderal Listyo) datang. Lalu duduk berdua. Gimana ini, koordinasi di situ," tuturnya.