Putri Candrawathi Nangis dalam Kamar Selama Penggeledahan di Rumah Irjen Ferdy Sambo

TRIBUN-TIMUR.COM - Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, masih mengurung diri dalam kamar rumahnya.

Bahkan saat kediaman mantan Kadiv Propam Polri ini digeledah, Putri tetap berdiam dalam kamar.

Hanya saja, saat mengetahui rumahnya digeledah, Putri Candrawathi tak kuasa menahan tangis.

Bukan hanya polisi dilibatkan menggeledah kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo. Ketua RT 07 RW 002, Yosef, Rabu (10/8/2022), mengaku ikut dilibatkan menggeledah kediaman mantan Kadiv Propam Polri di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (9/9) malam itu.

Yosef menceritakan selama tim Korps Brimob Polri, Propam, hingga Inafis menggeledah rumah suaminya, Putri Candrawathi tak bergeming dalam kamar.

Penggeledahan dilakukan tepat saat Sambo ditetapkan tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Ibu di kamar aja. Agak shock gitu menangis, dan pengacara bilang dia nangis gitu aja," kata Yosef kepada awak media di kediamannya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (10/8).

Sebagai ketua lingkungan Yosef menjadi salah satu pihak yang dilibatkan untuk masuk ke dalam rumah pribadi Sambo menyaksikan proses penggeledahan oleh polisi.

Baca juga: Pembunuhan Brigadir J Disebut Motif Orang Dewasa, Mahfud Md: Yang Penting Telurnya Sudah Pecah!

Baca juga: Angsa Putih di Kediaman Ferdy Sambo

Namun meski ikut masuk ke dalam rumah, Yosef mengaku tidak dapat berkomunikasi langsung dengan Putri Candrawathi mengingat kondisinya masih shock dan kerap menangis.

"Katanya sih dia menangis terus, jadi susah gitu ya kita (berkomunikasi)," ucap Yosef.

Adapun petugas yang melakukan penggeledahan kata Yosef terdiri dari penyidik Bareskrim Polri dan juga beberapa polisi wanita (Polwan).

Selain itu, kuasa hukum Putri Candrawathi juga terlihat mendampingi penggeledahan tersebut.

"Itu ada dia di dalam, saya masuk ada ibu Putri Candrawathi, ada pengacara wanita, Polwan satu, Bareskrim ada 4," katanya.

Dalam penggeledahan yang dilakukan kurang lebih 9 jam tersebut Yosef juga melihat pihak kepolisian membawa beberapa barang dari rumah Ferdy Sambo.

Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam satu box container.