PLN Hadirkan SPKLU Pertama Kali di Parepare Guna Tingkatkan Pengguna Kendaraan Listrik
SPKLU pertama Kota Parepare yang terletak di kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Jumat (5/8/2022).
PERUSAHAAN Listrik Negara ( PLN ) telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ) pertama Kota Parepare yang terletak di kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare Jl. Veteran No. 32 Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (5/8/2022).
SPKLU ini beroperasi setelah menggelar Electrifying Lifestyle Festival di Kota Parepare pada bulan Oktober 2021 lalu.
SPKLU Parepare merupakan SPKLU ke-4 yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid, menjelaskan PERMEN ESDM 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.
“PLN siap untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik,” jelas Awaluddin.
Awaluddin percaya dengan hadirnya SPKLU PLN UP3 Parepare, pengguna Kendaraan Listrik di Kota Parepare dan sekitarnya akan mengalami peningkatan.

Spesifikasi SPKLU yang telah melangsungkan commissioning pada tanggal 8 Maret 2022 tersebut mempunyai teknologi Fast Charging dengan kapasitas 30 kiloWatt (kW) dan 25 kW.
"SPKLU ini berada di pusat Kota Parepare, lokasinya strategis, serta berada di jalan trans sulawesi jika ingin bepergian ke kota lain," tambah Awaluddin.
Baca juga: Kabid Zinfokim Minta Masyarakat Untuk Tidak Tergiur Menjadi PMI-NP
Setelah SPKLU Parepare, sudah ada 4 SPKLU yang beroperasi di wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar dengan rincian :
1. SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW)
2. SPKLU PLN ULP Mattoanging (25 kW) di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan,
3. SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) WuaWua (2x25 kW) di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara
4. SPKLU PLN UP3 Parepare (25 kW dan 30kW) di Kota Parepare Provinsi Sulawesi Tenggara.
Awaluddin meminta kepada seluruh pihak atau Badan Usaha untuk berkolaborasi dengan menjadi partner dalam penyediaan SPKLU berbasis model bisnis sharing economy.
“Selain membantu instalasi perangkat home charging, PLN juga memberikan insentif untuk lebih menarik pelanggan,” kata Awaluddin.