Kok Bisa? Video Viral Dulu Anak Buah, Kini Pangkat Ferdy Sambo Lebih Tinggi dari Krishna Murti
Video lawas Ferdy Sambo saat bersama Krishna Murti kembali viral. Ternyata, Krishna Murti dulunya bos Ferdy Sambo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) nonaktif, Irjen Ferdy Sambo tengah jadi sorotan lantaran kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya.
Diketahui, baku tembak Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Brigadir J merupakan sopir Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo, sedang Bharada E merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J tewas dalam insiden dengan tujuh luka tembakan.
Di tengah sorotan masyarakat terhadapnya, video lawas Ferdy Sambo saat bersama Krishna Murti kembali viral.
Ternyata, Krishna Murti dulunya bos Ferdy Sambo.
Hal tersebut terungkap dari video lawas yang diunggah oleh akun @mediabams pada Kamis (4/8/2022).
Di dalam video viral tersebut Ferdy Sambo bersama Krishna Murti.
Ferdy Sambo tepat berada di belakang Krishna Murti yang sedang menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya.
Keduanya kompak memakai kaos ‘Turn Back Crime’ yang pernah populer di kalangan polisi saat itu.
Diketahui video tersebut merupakan potongan video konferensi pers saat di Polda Metro Jaya sekitar tahun 2015.

Saat itu, Krishna Murti menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, sedang Ferdy Sambo sebagai wakil.
Pangkat Ferdy Sambo kala itu masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
AKBP merupakan tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.
Sementara Krishna Murti berpangkat Komisaris Besar (Kombes), tingkat ketiga perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.
Namun ternyata karir Ferdy melejit lebih cepat dibadingkan Krishna Murti.
Pangkat Ferdy Sambo kini lebih tinggi satu tingkat dari Krishna Murti.
Kini pangkat Ferdy Sambo yaitu Irjen, sedang Krishna Murti berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Bukan itu saja, jabatan Ferdy Sambo juga tergolong penting di institusi Polri.
Jabatan terakhir Ferdy Sambo sebelum dicopot yaitu Kadiv Propam Polri.
Adapun Krishna Murti sejak 2017 hingga kini masih menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.
Lonjakan pangkat Ferdy Sambo yang mengalahkan Krishna Murti membuat netizen heran.
Tak sedikit mempertanyakan, prestasi apa yang telah ditorehkan oleh Ferdy.
"wow dlu dia bos ku sekarang dia jadi anak buah ku wow gmna cerita," ujar @Ah***.
"tdinya atasan skrang anak buah, gmna ceritanya??" ulis akun @Ir***.
"ko bisa,Krisna bintang satu...Sambo bintang 2? padahal dulu cuma bawahan nya Krisna," ujar @ag***.
Profil Irjen Ferdy Sambo
Inilah fakta profil Irjen Ferdy Sambo yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Irjen Ferdy Sambo
Irjen Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973 sehingga saat ini ia berumur 49 tahun.
Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 dan berpengalaman di bidang reserse.
Ia menikah dengan Putri Candrawati yang memiliki gelar dokter gigi (drg).

Ferdy Sambo juga telah menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2003.
Termasuk di Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) pada 2008 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) pada 2018.
2. Karier Irjen Ferdy Sambo
Ferdy Sambo mengawali karier sebagai Perwira Pertama (Pama) di Lemdiklat Polri pada 1994.
Selanjutnya pada 2010, dia menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat.
Dikutip dari Kompas.com, kariernya terus menanjak hingga tahun 2012 diamanatkan menjadi Kapolres Purbalingga.
Setahun setelahnya, dia menjabat sebagai Kapolres Brebes.
Tahun 2015, Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya.
Jenderal bintang dua ini juga sempat dipercaya menjadi Kepala Subdirektorat (Kasubdit) IV.
Lalu, ia ditunjuk Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada 2016.
Pada 2019, Ferdy Sambo menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri hingga akhirnya dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri tahun 2020.
Namun per 18 Juli 2022, Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kadiv Propam Polri setelah insiden polisi tembak polisi di rumah dinasnya.
Ia juga sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Satgas Khusus (Kasatgasus) Polri.
3. Riwayat Jabatan Irjen Ferdy Sambo
Dikutip dari wikipedia.org, inilah riwayat jabatan Irjen Ferdy Sambo:
- Pama Lemdiklat Polri (1994)
- Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
- Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
- Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
- Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
- Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
- Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
- Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
- Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
- Kapolres Purbalingga (2012)
- Kapolres Brebes (2013)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri[3] (2016)
- Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)[4]
- Koorspripim Polri (2018)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
- Kadiv Propam Polri (2020)
Masih dari Kompas.com, hampir tiga dekade berkiprah sebagai anggota kepolisian, Ferdy pernah terlibat dalam pengungkapan sederet kasus besar.
Misalnya bom Sarinah Thamrin (2016), kasus kopi mengandung sianida (2016), surat palsu tersangka Djoko Tjandra (2018), hingga kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI (2020).
4. Harta Kekayaan Irjen Ferdy Sambo
Sebagai seorang perwira, sudah menjadi satu kewajiban Irjen Ferdy Sambo melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Kemudian, lembaga antirasuah itu mengunggahnya melalui situs elhkpn.kpk.go.id yang bisa diakses oleh masyarakat.
Namun dari penelusuran Tribunnews.com per Kamis, tidak ada nama Ferdy Sambo dalam situs tersebut.
Saat hendak menelusuri harta kekayaan Ferdy Sambo, tertulis keterangan belum ada data.
Terkait hal ini, Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding pernah menerangkan pihaknya belum merilis data kekayaan Ferdy Sambo karena kekurangan berkas.
"Ada kelengkapan dokumen yang masih harus dilengkapi sehingga belum dapat dipublikasikan di situs elhkpn," ujar Ipi saat dikonfirmasi, Jumat (15/7/2022).
Kata Ipi, KPK telah menerima berkas LHKPN Irjen Sambo untuk tahun pelaporan 2021.
Lembaga antirasuah masih merampungkan data kelengkapan LHKPN tersebut. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, Tribunnews.com/ Sri Juliati).