Hari Anak Nasional
Siswa SLB Ikut Peringatan Hari Anak Nasional di Luwu Timur
Keduanya bahagia bisa merayakan hari Anak Nasional bersama Bupati Luwu Timur, Budiman di Anjungan Sungai Malili.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh. Irham
MALILI, TRIBUN-TIMUR.COM - Peringatan Hari Anak Nasional di Luwu Timur juga dirayakan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) INDOGrow di Anjungan Sungai Malili, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (26/7/2022).
Siswa kelas spectrum autis, Jibril Qixual Patarai (12) dan kelas tuna grahita, Devina Angeli (12) yang ikut.
Keduanya bahagia bisa merayakan hari Anak Nasional bersama Bupati Luwu Timur, Budiman di Anjungan Sungai Malili.
Meskipun kedua anak ini masuk dalam kategori berkebutuhan khusus, tapi semangat mereka untuk ikut merayakan hari Anak Nasional tahun ini tidak pernah padam,
Kedunya ikut berbaur dengan anak-anak lainnya serta menikmati acara demi acara.
SLB INDOGrow bernaung di bawah Yayasan Lentera Edukasi Indogrow, adalah sekolah khusus dan terapi anak berkebutuhan khusus.
Sekolah ini didirikan Jois Andi Baso, Daniel Sihombing dan Triyawan pada tanggal 28 November 2019.
Sekolah ini juga telah mendapat pengesahan badan Hukum pada 15 Februari 2022.
SLB INDOGrow berlokasi di perumahan Villa danau Matano, Jl Ebony raya C1 No 3 Sumasang Sorowako.
Saat ini, SLB INDOGrow membina siswa berkebutuhan khusus yaitu kelas tuna rungu, kelas spectrum autism, kelas Tuna Grahita dan kelas tuna netra.
Pembina SLB INDOgrow, Jois Andi Baso mengatakan, INDOgrow hadir untuk mengakomodir keinginan orangtua siswa yang ingin menyekolahkan anaknya.
Di sekolah khusus sesuai kebutuhan khusus masing-masing seperti spektrum autisme, tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, down syndrom & cerebral palsy.
"Sebagai seorang yang berlatarbelakang pendidik, nurani saya merasa terpanggil untuk membentuk wadah ini bersama teman-teman yang punya kepekaan yang sama,"
"Dimana tujuan kami hanya satu yakni bagaimana anak-anak berkebutuhan khusus ini juga bisa menikmati pendidikan yang sama dengan anak normal lainnya,"
"Sehingga dibentuklah suatu wadah namanya INDOgrow yakni Sekolah Khusus & Terapi Anak Berkebutuhan Khusus agar anak-anak istimewa mendapatkan hak pendidikan dan terapi yang sesuai," kata Jois Andi Baso.
Sebagai pendiri dan pembina, ia berpikir setiap anak istimewa berhak memperoleh stimulasi, pendidikan dan penanganan yang sesuai (khusus).
"Agar mampu mengembangkan seluruh potensi fisik, emosi, kognisi, bahasa dan kemandirian," kata Jois Andi Baso.(*))