Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

13 Desa di Maros Dapat Fasilitas Internet Gratis dari Wamen Desa PDTT

Penyerahan bantuan dilakukan saat Syukuran HUT Ke-63 Kabupaten Maros, Rabu (27/7/2022).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Syukuran HUT Ke-63 Kabupaten Maros, Rabu (27/7/2022).   

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - 13 Desa di Kabupaten Maros menerima bantuan internet desa dari Wakil Mentri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia.

Penyerahan bantuan dilakukan saat Syukuran HUT Ke-63 Kabupaten Maros, Rabu (27/7/2022).

Wakil Mentri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengatakan peluncuran internet desa ini merupakan langkah awal untuk mendukung program digitalisasi desa.

Setelah mendapatkan internet yang memadai, kemudian langkah yang dilakukan tentunya adalah pembuatan website di setiap desa.

Website di setiap desa dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan pembangunan desa,” katanya, Rabu, 27 Juli 2022.

Menurut Budi, di era digital ini, hampir semua desa sudah terjangkau oleh jaringan internet

Memang belum semuanya, untuk itu remaja dan pemuda di desa perlu digerakkan untuk terlibat langsung dalam pembangunan desa dengan fasilitas digital,” ujarnya.

Internet desa juga kata Budi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengelola potensi yang dimiliki desa.

Agar semua desa bisa mandiri dalam mengelola semua potensi yang dimiliki, seperti pertanian dan pariwisata,” bebernya.

Ia juga mengatakan perekonomian tidak lagi terletak di kota.

Pusat aktivitas produksi ada di desa-desa. Maka perlu disiapkan adalah mendorong inovasi dan digitalisasi masuk desa,” ujarnya.

Sementara itu terkait BUMDes, Budi menyebut harus digunakan untuk mendorong perekonomian di desa.

BUMDes itu berhasil bila dia mampu berguna buat masyarakat desa. Jika BUMDesnya maju, warganta juga harus maju,” katanya.

Ia juga mengatakan BUMDes harus memberikan kontribusi untuk PAD.

Seperti yang terjadi di Malang dan Klaten, daerah tersebut sudah mampu memberikan PAD hingga Rp3 miliar,” jelasnya.

Adapun 13 desa yang mendapat bantuan internet adalah Desa Pa’bentenge, Sudirman, Bontotallasa, Nisombalia, Temmappaduae, Sambueja, Tanete, Bajimanggai, Jenetaesa, Lekopancing, Limappocoe, Tenrigangkae, dan Sawaru.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved