Khazanah Islam
Tata Cara Mandi Wajib Haid Sesuai Sunnah, Jangan Lupa Niat Mandi Wajib dan Ikuti Langkah-langkahnya
Tata cara mandi wajib atau mandi Junub bagi perempuan dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini tata cara mandi wajib haid sesuai sunnah, lengkap bacaan niat mandi wajib.
Mandi besar atau mandi wajib (bahasa Arab: الغسل, translit. al-ghusl) adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar.
Hal itu adalah pengertian dalam syariat Islam.
Arti al-gusl secara etimologi adalah menuangkan air pada sesuatu.
Seluruh imam mazhab menyepakati bahwa hukum mandi wajib adalah wajib setelah laki-laki dan perempuan bersetubuh hingga kedua kelaminnya saling bersentuhan.
Kewajiban ini berlaku meskipun air mani tidak keluar.
Sedangkan menurut Abu Dawud, mandi wajib hanya diwajibkan ketika air mani keluar.
Pendapat ini juga dikemukakan oleh beberapa Sahabat Nabi.
Perempuan muslimah juga harus menyucikan diri dengan melakukan mandi wajib apabila dia telah selesai dari masa haid.
Tata Cara Mandi Wajib bagi Perempuan
Tata cara mandi wajib atau mandi Junub bagi perempuan dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Urutannya adalah:
1. Membaca niat (menurut para ulama niat itu tempatnya di hati)
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya: