Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

GAM Aksi Unjuk Rasa Tuntut Polsek Tamalanrea Segera Usut Tuntas Kasus Kematian Haidir

Orangtua Haidir tidak percaya anaknya tewas karena gantung diri di Kamar Kos, sebab ditemukan dalam kondisi telungkup

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Massa Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) saat berunjuk rasa di depan Polsek Tamalanrea, Kota Makassar, Jumat (22/7/2022). 

Juga ada bekas jeratan tali di leher.

Namun, ayah-ibunya Jabbar (70) dan Juniarti (60) menolak dugaan gantung diri itu.

Ia curiga, anak ke enam dari delapan bersaudara itu tewas dibunuh.

Kecurigaan itu, lantaran terdapat luka lebam di wajah dan juga pergelangan tangan kiri diduga patah.

Selain itu, saat Jabbar tiba di kamar kos Haidir, ia mendapati putranya dalam posisi tengkurap, bukan dalam kondisi tergantung.

"Waktu saya tiba di kosnya, posisinya tengkurap di lantai, bukan tergantung," kata Jabbar ditemui, di warkop Jl Sultan Alauddin, Rabu (6/7/2022) lalu. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved