Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yayasan Hadji Kalla Tebar Da'i Anti Narkotika di Empat Wilayah Makassar

Melalui penyampaian materi-materi islam, masyarakat diharapkan mampu lebih mudah memahami mudharat penggunaan narkoba serta menghindarinya.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Pelaksanaan Tebar Dai Anti Narkotika di Masjid Babuttaubah Pampang, Senin (20/7/2022) lalu.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla (YHK) tengah menjalankan program Tebar Da'i Anti Narkotika hingga akhir Juli 2022 di Kota Makassar.

Melalui penyampaian materi-materi islam, masyarakat diharapkan mampu lebih mudah memahami mudharat penggunaan narkoba serta menghindarinya.

Selama Juli 2022, Tebar Dai Anti Narkotika digelar di empat titik.

Program pertama telah berjalan di Masjid Babuttaubah Pampang, Rabu (20/7/202) lalu.

Selanjutnya, program kedua akan digelar di Maiftahul Falah Maccini pada Sabtu (23/7/2022).

Kemudian, lokasi berikutnya di Masjid Babul Jannah Sapiria dan Masjid Nurul Jannah Barukang.

Dai yang ditugaskan dalam program ini adalah seorang penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros Ustaz Hamka Mahmud.

Ia mengajak orang tua memberikan perhatian lebih untuk kalangan remaja dan anak-anak yang memiliki kerentanan terhadap paparan narkotika.

Para orang tua, kata dia harus lebih intens lagi berkomunikasi dengan anak-anak.

"Ajak mereka ngobrol agar kita bisa tahu dan mendeteksi lebih dini apakah anak kita terpapar atau tidak," katanya.

"Semakin cepat kita tahu, maka akan semakin mudah kita melakukan pencegahan," tambahnya.

Selain berdakwah secara langsung, Ustaz Hamka juga membagikan buku dengan judul Dakwah Anti Narkotika kepada jemaah.

Menurutnya, dakwah lisan tidaklah cukup, maka ia menulis buku dengan tema pencegahan dan penyuluhan narkotika dengan konsep dakwah keislaman tersebut.

Sementara itu, Officer Program Keislaman Yayasan Hadji Kalla Syafei Karsali menjelaskan Tebar Dai Anti Narkotika menargetkan pembinaan masyarakat pada beberapa kelurahan dengan tingkat pengguna narkoba tertinggi di Kota Makassar.

Program ini dilaksanakan bersama Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved