PSM Makassar
PT LIB Butuh Waktu Sehari Pastikan Stadion BJ Habibie Fix Markas PSM Makassar di Liga 1 2022/2023
Event Football Manager PT LIB Somad mengatakan bahwa pihaknya masih perlu untuk mendiskusikan kembali Stadion BJ Habibie sebagai calon markas PSM
Sehingga sepekan setelah uji coba, Pemkot Makassar dan manajemen PSM Makassar melakukan pembenahan dengan meratakan bagian lapangan yang dianggap mengganggu.
Baca juga: Preview PSS vs PSM Makassar di Liga 1 2022/2023, Cara Cetak Gol Elang Jawa Jadi Ancaman Juku Eja
Baca juga: Prediksi PSS vs PSM Makassar di Liga 1 2022/2023, Adu Kreatif Wiljan Pluim vs Ze Valente
Tim dari verifikasi PSSI pun sudah menyatakan lapangan Stadion BJ Habibie sudah layak digunakan untuk laga Liga 1 2022/2023.
2. Jalur Evakuasi Stadion
Area Stadion BJ Habibie Parepare berada di antara pemukiman warga dan lahan persawahaan.
Untuk menuju ke Stadion BJ Habibie hanya ada dua jalur yang kemudian terlihat saat laga PSM vs Sulut United terjadi penumpukan kendaraan.
Sementara jalur alternatif belum tersedia.
Alhasil Pemkot Parepare pun memperbaikan satu jalur lainnya yang berada di bagian depan area Stadion BJ Habibie untuk digunakan sebagai jalur evakuasi.
Pemkot Parepare menambah lebar jalan hingga tiga meter demi bisa digunakan sebagai jalur evakuasi.
Sekedar diketahui untuk standar stadion Liga 1 wajib memiliki jalur evakuasi yang bebas hambatan.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengabarkan bahwa Dinas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Parepare sudah mengerjakan pelebaran sejumlah ruas jalan, diantaranya Jalan Mattirotasi, Bukit Madani, Laupe dan Jalan Industri Kecil.
Khusus untuk Jalan Bukit Madani total panjang jalan yg dikerjakan adalah 1,5 kilometer dengan lebar 4 meter.
"Dengan pengerjaan penambalan jalan yg berlobang lalu dilakukan pengaspalan full, kemudian kedua sisi bahu jalan dibeton dan dibuatkan saluran drainase. Semoga nantinya dapat memperlancar aktifitas masyarakat," ucapnya.
3. Area Broadcasting dan Pengamanan
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan ada pengerjaan ralling atau barikade untuk pengamanan pemain yang hendak masuk ke stadion.
"Jadi pemain ketika turun dari bus tidak boleh ada sentuhan dari suporter atau penonton. Seperti barikade," terangnya.