Sehari Pasca Dibukanya U-Turn di Jl Tun Abdul Razak Gowa, Arus Lalu Lintas Lancar
Di lokasi ini, kemacetan biasanya terjadi pada jam-jam tertentu, seperti di pagi hari dan jam pulang kantor sore hari.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Waode Nurmin
Pembukaan pembatas jalan ini akan dilakukan hingga seminggu kedepan sebagai bentuk uji coba solusi kemacetan.
Sebelum dibuka, dua jalur tersebut setiap harinya menimbulkan kemacetan.
Uji coba pembukaan U Turn di dua wilayah tersebut berlangsung seminggu kedepan.
Namun jika kemacetan masih kerap terjadi Dishub Sulsel akan kembali menutup U Turn tersebut.
Terpantau, petugaa dari Dishub Gowa berada di lokasi mengatur arus lalulintas
Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kadishub Sulsel, Aruddin mengatakan pembukaan dua U Turn ini atas usul Bupati Gowa dan Pemkot Makassar.
Dikatakan, kedua jalur tersebut adalah jalur provinsi sehingga menjadi kewenangan Pemprov Sulsel.
Dengan usulan tersebut, sehingga dibahas dalam rapat forum lalulintas dan akhirnya disepakati untuk membuka kedua U Turn ini.
"Hari ini kita uji coba pembukaan dua U Turn satu di wilayah Gowa dan satunya di Hertasning Makassar," katanya
Dengan dibukanya U Turn di dua wilayah tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi hingga satu kilometer.
Menurut dia, dalam sepekan kedepan pihaknya akan melihat tingkat kepadatan kendaraan, apakah cukup dengan rambu atau harus ada traffic light untuk memberi solusi kemacetan.
Selain itu, Dishub Sulsel juga nantinya akan menerapkan rekayasa lalulintas. Rekayasa lalulintas ini seperti memberikan rambu satu arah.
"Dan menempatkan petugas pada jam-jam tertentu untuk mengurai kemacetan," jelasnya.
Dia menambahkan jika puncak kemacetan biasanya terjadi pada pagi hari dan sore hari saat jam pulang kantor.
Jika masih terjadi kemacetan di lokasi tersebut maka Dishub Sulsel berencana kembali menutup dua U Turn tersebut
Kadishub Gowa Firdaus mengatakan, jika puncak kemacetan biasanya terjadi pada pagi hari dan sore hari saat jam pulang kantor.
"Kami juga akan menurunkan personil untuk mengurai kemacetan," ujarnya
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli