Khazanah Islam
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Perhatikan Langkah-langkahnya!
Mandi besar atau mandi wajib adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut niat mandi wajib dan tata cara mandi wajib usai haid.
Juga tata cara mandi wajib bagi laki-laki.
Mandi besar atau mandi wajib (bahasa Arab: الغسل, translit. al-ghusl) adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar.
Hal itu adalah pengertian dalam syariat Islam.
Arti al-gusl secara etimologi adalah menuangkan air pada sesuatu.
Seluruh imam mazhab menyepakati bahwa hukum mandi wajib adalah wajib setelah laki-laki dan perempuan bersetubuh hingga kedua kelaminnya saling bersentuhan.
Kewajiban ini berlaku meskipun air mani tidak keluar.
Sedangkan menurut Abu Dawud, mandi wajib hanya diwajibkan ketika air mani keluar.
Pendapat ini juga dikemukakan oleh beberapa Sahabat Nabi.
Perempuan muslimah juga harus menyucikan diri dengan melakukan mandi wajib apabila dia telah selesai dari masa haid.
Berikut hal yang menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib:
- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.
- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.