Pilpres 2024
Hitung-hitungan Nasdem Usung Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Sudah Prediksi Kalah di Jateng
Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan juga telah menyampaikan hitung-hitungan kemenangan Anies Baswedan jika diusung di Pilpres 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan diusung Partai Nasdem untuk maju bertarung di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan juga telah menyampaikan hitung-hitungan kemenangan Anies Baswedan jika diusung di Pilpres 2024.
Dari tiga nama Capres 2024 pilihan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, hanya Anies Baswedan yang berpotensi diusung.
Pasalnya, dua Capres lain yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa memilih untuk fokus dengan tugasnya masing-masing.
Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP juga tak merespon baik tawaran Surya Paloh, begitu juga dengan Andika Perkasa.
Zulfan Lindan mengatakan, Anies Baswedan berpotensi memenangkan suara di Pulau Sumatera jika diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.
Itu, menurut Zulfan, merupakan hasil perhitungan Partai Nasdem saat mengusulkan Anies menjadi salah satu kandidat capres.
"Hasil penelusuran dengan insting komite dan diskusi di daerah-daerah itu, Anies itu bisa sapu bersih Sumatera," kata Zulfan di acara diskusi Total Politik, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2022).
Ia melanjutkan, Anies akan mengalami kekalahan di Jawa Tengah.
Namun akan menang di Jawa Barat.
Lebih lanjut, kata Zulfan, Nasdem juga menyoroti fenomena jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipasangkan dengan Anies.
Hal itu menurutnya akan terjadi kecocokan dan berpotensi menang karena AHY juga berpotensi memenangkan suara di Jawa Timur.
"Nah saya kira kalau terjadi antara Anies dan AHY ini selesai," ujarnya.
Zulfan menegaskan, Nasdem akan memilih satu di antara tiga nama yang sudah dibeberkan ke publik terkait Pilpres yaitu Anies, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Memang ada tiga, jadi sabar-sabar lah menunggu, mana dari yang tiga ini yang keluar," tegasnya.
Diketahui, Ketiga nama itu merupakan figur kandidat Capres 2024 yang dipilih dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem pada Rabu (15/6/2022) hingga (17/6/2022) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Sementara itu, hingga saat ini Partai Nasdem belum membangun koalisi dengan parpol lain.
Partai Nasdem mesti membangun koalisi untuk memenuhi ambang batas syarat pengusungan capres dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Alasan Nasdem pilih Anies, Ganjar dan Andika
Partai NasDem mengungkap alasan memilih Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa sebagai kandidat calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, ketiga tokoh tersebut dipilih bukan berdasarkan suara terbanyak.
Willy mengungkap tiga variabel yang dijadikan patokan dalam memilih kandidat capres tersebut.
“Satu, tentang komitmen politik kebangsaan. Kedua, bagaimana chemistry dengan Partai NasDem. Yang ketiga, bagaimana kemudian kesanggupan kandidat dalam menjaga eksistensi negara bangsa,” paparnya kepada Kompas TV di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Ia menegaskan, penentuan nama Ganjar, Anies, dan Andika Perkasa sebagai kandidat capres bukan berdasarkan siapa yang paling banyak diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.
Tapi, sambung Willy, berdasarkan musyawarah DPP melalui sidang pleno.
“NasDem adalah partai yang rasional. Tentu preferensi-preferensi kita tidak jauh dari, satu, siapa yang menjadi aspirasi dari publik,” ungkapnya.
“Kedua, bagaimana track record (rekam jejak), itu yang menjadi catatan bagi kami. Ketiga, kesediaan yang bersangkutan.”
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh resmi mengumumkan tiga kandidat capres yang akan diusung partai tersebut di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Nama pertama yang disebut Surya Paloh adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemudian Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kita telah menetapkan tiga kandidat bakal calon presiden Pilpres 2024," ujar Surya Paloh pada penutupan Rakernas Nasdem, Jumat (17/6/2022) malam seperti disiarkan langsung pada program Breaking News di Kompas TV.
Surya menambahkan dari tiga nama tersebut, akan dipilih satu nama yang dicalonkan Partai NasDem sebagai capres 2024.
Untuk memilih satu kandidat tersebut, ia menjelaskan akan ditentukan di lain kesempatan.
"Insya Allah akan kita tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari hari baik bulan baik," ujar Surya Paloh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua DPP Ungkap Perhitungan Nasdem Usulkan Anies Jadi Capres 2024"