Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Angka Kematian Ibu dan Anak di Bulukumba Kembali Bertambah, Dinkes Bakal Lakukan Hal Ini

Ia meninggal dunia diduga karena keracunan kehamilan atau tekanan darah tinggi saat proses persalinan.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI ARISANDI
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bulukumba, Umrah Aswani.   


Menurutnya persoalan tersebut mesti di atas secara multi sektoral. 


Tidak hanya tugas pemerintah daerah namun juga mesti dibarengi dengan partisipasi aktif masyarakat.


Khusus di Dinas Kesehatan telah melakukan program pemenuhan gizi bagi ibu hamil, tidak hanya itu bahkan pendampingan calon ibu sejak dini yakni di usia remaja juga mulai dilakukan.


"Jadi tiap minggu itu ada pembagian vitamin darah ke remaja putri di tiap sekolah," katanya.


Selain itu, di tiap desa dan kelurahan juga telah ditempatkan bidan, harapannya agar masyarakat khususnya ibu hamil dapat memeriksa kehamilannya secara berkala.


Umrah juga meminta peran aktif dari pihak keluarga dalam mendampingi ibu hamil, termasuk menyiapkan pendonor darah minimal empat orang sebelum tiba masa persalinan.


"Perlu dipahami stok darah yang ada di RS itu bukan cuma untuk persalinan, tetapi juga ada penanganan lain yang butuh darah," ujarnya. (TribunBulukumba.com) 

 


Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved