Wabah PMK
Cegah Meluasnya Wabah PMK, Satgas Toraja Utara Desinfeksi Kandang Ternak di Pasar Bolu
Satgas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan penyemprotan desinfektan (Desinfeksi).
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNTIMUR.COM, RANTEPAO- Satgas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan penyemprotan desinfektan (Desinfeksi).
Langkah itu sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah PMK.
Desinfeksi menyasar Pasar Bolu di Tallunglipu Matallo, Kecamatan Tallunglipu, Sabtu (16/7/2022).
"Desinfeksi ini salah satu upaya pencegahan penyebaran virus sesuai arahan dinas peternakan provinsi Sulawesi Selatan," kata Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong kepada Tribun Timur, Minggu (17/7/2022) pagi.
Gunakan mobil pemadam kebakaran, satgas menyemprotkan desinfektan ke seluruh kandang kerbau.
Kandang babi yang belum terindikasi PMK juga didesinfeksi.
Lebih lanjut kata Dedy, sapaan akrab Wakil Bupati, desinfeksi difokuskan di Pasar Bolu.
Sebab, kasus pertama kerbau bergejala PMK terdeteksi di pasar Bolu.
Selain itu, penyebaran tertinggi virus PMK di pasar hewan ini.
"Untuk sementara, dilakukan di pasar hewan Bolu," ujar Dedy yang juga Ketua Satgas PMK Toraja Utara.
Seperti diketahui, kasus pertama PMK di Toraja Utara, terdeteksi pada Senin, 4 Juli 2022.
Saat itu dilaporkan 7 ekor kerbau di pasar hewan Bolu bergejala PMK.
Rentang waktu sebelas hari, kerbau bergejala mencapai 129 ekor.
"Sejak terdeteksi sampai hari ini sudah mencapai 129 kasus," kata Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara Lukas Pasarai D, di kantornya, Jumat (15/7/2022).
Jumlah ini menyebar di 13 Kecamatan di Toraja Utara.