Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2022

Puluhan Jemaah Haji Asal Indonesia Pasrah Tak Bisa Bawa Pulang Air Zamzam, Menag Yaqut Turun Tangan!

Sebelumnya sejumlah bagasi jemaah haji asal Indonesia dibongkar karena kedapatan membawa air zamzam di dalam koper

Editor: Alfian
Youtube/Tribunnews
Puluhan jemaah haji asal Indonesia dilarang bawa pulang air zamzam. Menag Yaqut pun melobi pihak Kementerian Haji Arab Saudi untuk aturan pembatasan air zamzam. 

Jemaah haji dari negara lain, kata dia, harus membeli air zam-zam karena pemerintahnya tidak memberikan fasilitas pengiriman zam-zam. 

Dalam proses check-in pun, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mengantre berjam-jam dan menarik koper-koper beratnya.

Semuanya sudah difasilitasi sehingga jemaah hanya tinggal menunggu di ruang tunggu 4 jam sebelum penerbangan.

"Jemaah haji Indonesia ketika terjadi penimbangan di sini mereka akan menemukan bagasinya di asrama haji debarkasi. Mereka tidak perlu geret-geret lagi, tidak perlu masukkan lagi, tidak perlu bayar exceed bagasi lagi kan. Jadi hanya proses imigrasi kemudian ke waiting room," tutur Edayati.

Pengecekan isi bagasi jemaah berlaku untuk semua kloter, mulai dari jadwal kepulangan pertama pada 15 Juli hingga penerbangan terakhir dari Madinah

Lobi Menag Yaqut

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku membawa permasalahan air zamzam ke Kementerian Haji Arab Saudi.

Yaqut mengakui, kebutuhan air zamzam jemaah haji asal Indonesia bisa jadi berbeda dari negara lain.

Untuk itu, jatah air zamzam dari otoritas Arab Saudi tak bisa disamaratakan.

"Kalau jemaah haji pulang itu kan yang menyambut banyak. Jadi jatah lima liter itu kurang," kaya Yaqut di Jeddah, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Imigrasi Parepare Istimewakan Jemaah Haji Lansia dan Difabel yang Ingin Buat Paspor

Baca juga: Masuk Dalam Rombongan Debarkasi Makassar Jamaah Haji Asal Halmahera Barat Meninggal di Tanah Suci

Yaqut mengaku membawa persoalan air zamzam ini ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah.

Ia mengutarakan kondisi yang ada.

"Kita sudah sampaikan kepada Menteri (Haji) terkait zamzam. Nah dia bilang akan dipikirkan, jadi nanti dibicarakan semua task force antara pemerintah Saudi dengan Indonesia. Itu yang sudah kita pikirkan," kata Menag.

Sebelumnya, Yaqut meminta jemaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air tidak membawa air zamzam sedikitpun, di luar jatah 5 liter yang akan diberikan Kemenag di Tanah Air.

Itu setelah ratusan koper jemaah haji yang akan pulang ke Tanah Air, ditolak oleh petugas pemeriksa di Bandara Jeddah, karena ketahuan membawa air zamzam, meski hanya sebanyak 1 botol kecil.

(Tribunnews.com/Kompas.com/KompasTv)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved