Unibos Makassar
Unibos Bakal Kirim Mahasiswa Magang di Kementerian Keuangan
Prof Batara menjelaskan upaya kampusnya dalam mengimbangi perkembangan zaman
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) terpilih menjadi pelaksana penelitian perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Tahun 2022 di Kawasan Indonesia Timur.
Untuk itu, Unibos bakal mengirim mahasiswanya magang di Kemenkeu.
Sosialisasi program ini pun dilakukan di Kampus Unibos pada Jumat (15/7/2022).
Hadir rektor Unibos Prof Dr Ir Batara Surya ST MSi.
Prof Batara menjelaskan upaya kampusnya dalam mengimbangi perkembangan zaman
"Di era teknologi modern, Unibos mencoba berbagai macam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja," ucap Prof Batara Surya.
"Salah satu cara kita dengan mengikutsertakan mahasiswa Unibos pada program magang Kemenkeu ini," lanjutnya.
Sosialisasi ini dilakukan dengan memaparkan rencana pengembangan kedua instansi ini.
Melalui program magang, mahasiswa Unibos akan diperkenalkan dengan dunia kerja secara langsung.
Mereka akan dipacu mengaplikasikan ilmunya dalam bidang ekonomi.
Tak hanya itu, mahasiswa juga akan berlatih kerja dalam tim dengan capaian target.
Setelah magang, mahasiswa ini tentunya memiliki peluang berkarir di Kemenkeu.
Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkeu Ratih Nuranika mengungkapkan 3 fakultas yang akan menjadi pusat penelitian dan magang.
“Kemenkeu akan survei perencanaan SDM Tahun 2022 tujuannya memetakan persepsi calon pelamar kerja (talent)," jelas Ratih
"Jadi ini untuk mahasiswa S1 minimal semester empat di dari tiga fakultas tujuan yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Teknik (FT)," lanjutnya.
FEB meliputi program studi Akuntansi, ekonomi pembangunan, dan manajemen.
Dari FH ada prodi ilmu hukum dan FT dengan prodi Teknok Sipil
Di Kawasan Indonesia Timur, Kemenkeu hanya memilih Unibos dan Unhas.
Ratih pun membeberkan alasan memilih kampus Unibos.
“Ada beberapa indikator yang digunakan Kemenkeu sehingga memilih Unibos. Diantaranya akreditasi Unibos yang baik, kemudian Unibos memiliki prodi yang sesuai dengan perencanaan Kemenkeu di masa depan," kata Ratih.
"Selain itu, ada beberapa lulusan Unibos yang terdaftar di Kemenkeu menjadi ASN” sambungnya.
Kemenkeu juga ingin memetakan tempat kerja yang ideal bagi para talent sesuai dengan kemampuan mereka.
Tiga jenis program magang pun disediakan Kemenkeu.
“Saat ini sedang membuka tiga jenis program magang yakni magang regular, magang tematik, dan studi independen bersertifikat," tutupnya.
Program ini secepatnya akan dilaksanakan antara kedua pihak.
Saat ini, Unibos masih memperiapkan mahasiswanya yang akan mengikuti program magang.
Sosialisasi awal ini dihadiri Vice Rector for Academic and Stundent Affairs Dr Haeruddin Saleh SE MSi, Vice Rector for Innovation and Community Development Dr Ir Zulkifli Maulana MP, Vice Rector for Resources and Support Dr Seri Suriani SE MSi.
Disisi lain, Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkeu diwakili Ratih Nuranika dan Benning Aji Pamungkas.(*)