Jamaah Haji Kloter 1 Tiba 28 Juli 2022, Berikut Skema Penjemputan dari PPIH Embarkasi Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jamaah Haji Embarkasi Makassar dijadwalkan tiba di tanah air pada, kamis (28/7/2022) pukul 16.40 Wita.

Persiapan penerimaan Jamaah Haji pun telah dilakukan PPIH Makassar

Hal ini disampaikan Subag Informasi dan Komunikasi Kemenag Sulsel, H Mawardi pada Kamis (14/7/2022).

"Kita terus mempersiapkan kepulangan Jamaah Haji. Jadi, ketika tiba di bandara langsung disediakan kendaraan ke Asrama Haji Sudiang," ujar H Mawardi kepada Tribun-Timur.com.

"Di Asrama Haji Sudiang, Jamaah Haji akan ikut proses penyerahan ke PPIH Kabupaten/kota dan screening kesehatan dahulu," lanjutnya

Ia menyampaikan proses kepulangan jamaah sama seperti tahun sebelumnya.

"Sama seperti dulu, PPIH Kabupaten/kota sudah siapkan kendaraan untuk langsung dibawa ke daerah masing-masing," jelas H Mawardi

"Jadi tidak lagi menginap, setelah penyerahan langsung ke daerah," sambungnya

Namun ia menyampaikan PPIH Makassar tetap mempersiapkan asrama bagi jamaah asal luar Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kita siapkan asrama untuk jamaah yang luar Sulsel. Jadi, bisa di asrama transit menunggu jadwal penerbangan ke daerah," jelasnya.

Bagi jamaah asal kota Makassar, biasanya keluarga langsung menjemput di asrama.

Untuk menghidari penyebaran covid-19 dan keramaian, PPIH bakal menerapkan aturan ketat.

"Biasanya jamaah asal Makassar dijemput sama keluarga langsung. Kita terapkan aturan hanya boleh 1 mobil saja yang masuk menjemput," tutup H Mawardi

PPIH Embarkasi Makassar

Beberapa waktu lalu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel sekaligus Ketua PPIH Embarkasi Makassar H Khaeroni memaparkan skema penjemputan jamaah.

Ia telah menggelar rapat dengan seluruh PPIH tingkat Kabupaten/kota.

"Saat ini, PPIH kabupaten/kota sudah siapkan penjemputan langsung dengan transportasi darat bagi jamaah hajinya," ujar Khaeroni pada Selasa (12/7/2022)

"Jadi jamaah akan melalui proses penerimaan dan screening kesehatan di Asrama Haji Sudiang. Setelahnya langsung kembali ke daerah masing-masing," lanjutnya.

Kebijakan screening kesehatan dan langsung kembali ke daerah masing-masing diterapkan demi mencegah potensi penyebaran Covid-19.

Jika ada jamaah yang terdeteksi covid-19, ada dua solusi yang akan dilakukan.

Jamaah Haji dengan reaksi ringan akan menjalani isolasi mandiri dibawah koordinasi PPIH Kabupaten/kota.

Sementara, Jamaah Haji reaksi berat akan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz