Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ingat

Ingat Kombes Dulu Baku Tembak dengan Teroris Bom Sarinah? Sempat Diteror Pinjol, Kabarnya Sekarang

Masih ingat Kombes (kini Brigadir Jenderal) dulu viral tembaki teroris Bom Sarinah? Dialah Krishna Murti.

Editor: Sakinah Sudin
HAND OVER/FACEBOOK.COM/KHRISNA MURTI
Brigjen Khrisna Murti 

Namun, pelaku pinjol ilegal itu terus menghubungi dengan nada pengancaman.

Bahkan, meski sudah diblokir, pelaku terus menghubungi dengan nomor lain.

Kisah konyol pelaku pinjol ilegal ini pun membuat marah mantan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya itu.

Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri itu mengungkapkan pernah ditelepon debt collector.

Padahal, tidak punya utang kepada pinjol.

"Saya pernah tiba2 di telepon nomor tidak dikenal. Marah minta bayar uang," tulis Krishna Murti di Instagram-nya.

Karena merasa tak pernah berutang, Krishna pun memblokir nomor telepon tersebut.

Tapi, anehnya, sang penagih utang itu terus kembali menelepon dengan menggunakan nomor lain.

"Saya gak tau urusan ditagih uang oleh orang gak jelas atas utang yg dimiliki oleh orang yg tdk jelas," tambah dia.

Krishna Murti mengaku mendapat banyak aduan tentang praktik pinjol yang mencekik kehidupan masyarakat.

"Ternyata pinjol ini puki**k juga ya. Pantes banyak orang yg nangis2 dikerjain mereka," tulis Krishna Murti.

Kabar Terbaru Krishna Murti

Sejak 20 Juli 2017 mengemban amanat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

Baru-baru ini, Krishna Murti emosi melihat penumpang Alphard yang menghina polisi.

Diketahui, seorang pria disorot setelah videonya, memaki dan menghina polisi beredar luas di masyarakat.

Sikap penumpang mobil Alphard yang memaki pihak kepolisian yang sedan bertugas tersebut beredar pada Jumat (6/5/2022).

Krishna Murti pun ikut menanggapi.

Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung Krishna Murti mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil Aplhard.
Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung Krishna Murti mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil Aplhard. (Tangkap layar Instagram)

Ia mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil mewah tersebut.

Menurut Krishna Murti hampir rata-rata petugas Polisi yang bertugas di lapangan memiliki kesabaran yang tinggi.

"Dulu saat saya Kapolsek tahun 90an. 3 jam lebih dijalanan panas atur jalan macet saat lebaran.

Emosi saya naik lihat mobil dan motor yang melanggar seenaknya," ungkap Krishna Murti dikutip dari akun media sosialnya @krishnamurti_bd91, Minggu 9 Mei 2022.

Bahkan Krishna Murti pun emosinya tidak bisa ditahan dan meluapkannya ke pengendaran yang tak sabaran tersebut.

"Sampai saya gebrak itu kap mobil2 yg melanggar aturan.

Tapi anda tau apa yg disampaikan anak buah saya?? Dia bilang gini: Ijin komandan istirahat saja, biar kami yg bereskan.

Komandan tidak boleh emosi dg mereka," kata Krishna.

Untuk itu, dirinya pun memberikan respek yang tinggi kepada para petugas di lapangan yang bisa menahan emosinya.

"Dari sana saya melihat bahwa anggota anggota di lapangan begitu sabar menghadapi bangke2 spt yg naik mobil Aplhard ini," tuturnya.

Krishna Murti pun mengungkapkan beruntung pengendara Alphard yang arogan tersebut tidak bertemu dengannya.

"Untungnya dia gak ketemu saya jaman muda dulu. Untungnya dia ketemu anggota2 Polri yg penyabar.

Mereka bukan orang2 goblok, mereka hanyalah manusia2 yang digaji negara untuk melayani semua khalayak manusia dari kelas bawah sampai atas,

dari yg tidak sombong sampai yg sombong spt kamu mas Alphard F 771 TOH. Semangat rekan2 di lapangan," ungkapnya. (Surya.co.id, TribunLampung.co.id, Tribun-Timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved