Hindari Jalan Poros Makassar - Gowa, Mahasiswa Bakar Ban dan Tahan Truk Tolak RKUHP
Mereka tergabung Aliansi Bara Kuda (Barisan Rakyat Kudeta) dari aliansi Gerak Misi dan Hipma Palangga Gowa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUNGOWA.COM - Unjuk rasa mahasiswa di batas Makassar - Gowa ricuh, Jumat (8/7/22).
Mereka tergabung Aliansi Bara Kuda (Barisan Rakyat Kudeta) dari aliansi Gerak Misi dan Hipma Palangga Gowa.
Awalnya, unjuk rasa berlangsung tertib.
Baca juga: Tolak RKUHP, Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di Batas Gowa-Makassar
Baca juga: Amara Unjuk Rasa Tuntut Janji PT Vale Soal Instalasi Jaringan Air Bersih Mahalona Raya Lutim
Kericuhan terjadi saat pengunjukrasa hendak menghadang laju truk dari arah Makassar-Gowa.
Polisi yang berjaga dari Polres Gowa menghalangi upaya mahasiswa.
Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Pengunjukrasa kembali menyampaikan orasinya setelah ditenangkan petugas.
Mereka pun silih berganti menyuarakan aspirasinya.
Hingga saat ini unjuk rasa masih berlangsung.
Pengunjukrasa juga membakar ban tepat di perempatan Malengkeri.
Aksi ini menyebabkan macet di perempatan Jalan Sultan Alauddin-Jl Mallengkeri-Jl Syekh Yusuf Makassar-Jl Sultan Hasanuddin, Gowa.
Sejumlah polisi berjaga. Ada juga mengatur arus lalulintas.
Para pengunjukrasa dalam aspirasi dan tuntutannya menolak RKUHP.
Mereka menganggap hal tersebut tidak pro rakyat.
Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli