Amara Unjuk Rasa Tuntut Janji PT Vale Soal Instalasi Jaringan Air Bersih Mahalona Raya Lutim

TRIBUNLUTIM.COM, TOWUTI - Aliansi Mahalona Raya (Amara) unjuk rasa mendesak dan menagih janji PT Vale Indonesia Tbk, Selasa (31/5/2022).

Unjuk rasa digelar di Jembatan Petea, batas Administrasi Desa Mahalona-Nuha, Kecamatan Towuti, Luwu Timur.

Aksi ini bentuk protes atas janji PT Vale Indonesia terhadap masyarakat Mahalona Raya, tak kunjung terealisasi.

Jendral Lapangan (Jendlap) Ikhsan Kado, mengatakan akan terus melakukan aksi berjilid-jilid jika tak direspon PT Vale.

"Aksi kami tidak sampai disini,"

"Kami akan terus melakukan konsolidasi di seluruh lapisan masyarakat untuk mendatangkan massa," kata Ikhsan dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Menurutnya, bila tuntutan yang disampaikan Amara tidak direspon oleh PT Vale.

"Massa melarang ada aktifitas perusahaan manapun beroperasi di area Mahalona Raya,"

"Sampai tuntutan kami tidak terpenuhi, maka mulai saat ini tidak ada aktifitas perusahaan yang melintas di Mahalona Raya,"

"Jika masih ada, maka kami akan menyandera perusahaan tersebut," imbuh Ikhsan.

Dalam aksi Amara ini dijaga kepolisian dan TNI. Massa juga membakar ban.

Iksan mengatakan tidak ada pihak perusahaan yang hadir menemui massa.

Ada tiga tuntutan yang disampaikan massa dalam aksi itu.

Pertama, mendesak dan menagih janji PT Vale Indonesia untuk pengadaan instalasi jaringan air bersih (IJAB) di Mahalona Raya.

Kedua, pemberdayaan tenaga kerja. Dan ketiga, menghadirkan Direktur Utama PT Vale di Mahalona Raya untuk berdiskusi bersama pemerintah desa dan masyarakat.

Hingga laporan dikirim, belum ada tanggapan dari PT Vale Indonesia.