Irigasi
Saluran Irigasi Langnga Telan Anggaran Hingga Rp 90 Miliar, Angin Segar bagi Petani Pinrang
Saluran irigasi Langnga, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, kini mulai dikerjakan.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Saluran irigasi Langnga, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, kini mulai dikerjakan.
Modernisasi saluran irigasi itu diprogramkan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan - Jenneberang.
Hal ini dipastikan ketika Bupati Pinrang Irwan Hamid meninjau langsung pengerjaan modernisasi Saluran Irigasi Langnga, Rabu (6/7/2022).
Irwan didampingi Kepala BBWS Pompengan - Jenneberang, Djaya Sukarno, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi M Jenal, serta beberapa pihak terkait.
Irwan menitipkan harapan besar pada modernisasi saluran irigasi ini.
Dia berharap setelah modernisasi ini rampung, masyarakat petani dapat merasakan manfaat aliran irigasi.
Diketahui, saluran irigasi dimanfaatkan untuk lahan pertanian warga.
"Dengan dikerjakannya saluran irigasi Langnga, kami berharap adanya peningkatan produksi pertanian," katanya.
Kepala Bidang Irigasi Pedesaan Pinrang, Muh Husni Nakka mengungkapkan, selain modernisasi saluran, modernisasi irigasi ini meliputi beberapa item pekerjaan.
"Peningkatan jalan inspeksi, pintu air, juga menjadi beberapa item pekerjaan yang dikerjakan hingga Desember 2023,"tuturnya.
Dikatakan, sistem irigasi tentunya akan lebih baik dan akan memberikan dampak positif pada sistem pertanian di Kabupaten Pinrang.
Khususnya bagi peningkatan produksi pertanian para petani.
"Tentu pengerjaan saluran irigasi Langnga ini menjadi angin segar untuk kita semua. Khususnya para petani. Kami harap ada peningkatan produksi pertanian nantinya," imbuhnya.
Diketahui, perbaikan saluran induk Langnga menelan anggaran senilai kurang lebih 90 miliar.
Proyek ini masuk kedalam agenda Pihak BBWS Pompengan Jeneberang yang pengerjaannya diperkirakan rampung pada Desember 2023.(*)