Tak Masuk Daftar Usulan PDIP ke Megawati Tapi Sosok Ini Disebut Saingan Berat Djarot Jadi MenpanRB
Dari enam nama tersebut, hanya satu orang yang disebut paling berpotensi ditunjuk jadi MenpanRB. Satu kader lagi tak masuk daftar usulan PDIP.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok calon Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) masih dirahasiakan oleh Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.
PDIP telah mengusulkan enam nama kader PDIP calon pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenpanRB ke Megawati.
Dari enam nama tersebut, hanya satu orang yang disebut paling berpotensi ditunjuk jadi MenpanRB. Satu kader lagi tak masuk daftar usulan PDIP.
Nama-nama yang diusulkan yakni Sayed Muhammad Muliady (mantan anggota DPR-RI Komisi III/Tim Pengacara Capres Jokowi di MK Pilpres 2014 & 2019), Erwin Singajuru (mantan anggota DPR-RI/Koordinator Staf Ahli Menko Polhukam), Beathor Surjadi (mantan anggota DPR-RI, mantan Ketum Repdem PDI-P/mantan Tim Ahli KSP Setneg).
Kemudian Sirra Prayuna (tim Pengacara Capres Jokowi di MK Pilpres 2014 & 2019), Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR-RI), dan Djarot Saiful Hidayat (anggota DPR-RI/mantan Wagub DKI Jakarta).
Namun dari nama-nama tersebut hanya dua kader PDIP disebut-sebut kandidat kuat calon Menpan RB.
Dua kader itu adalah Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Menurut saya yang paling cocok jadi Menpan RB adalah Pak Djarot Syaiful Hidayat," ujar Pengamat Politik M Qodari ketika dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).
Dia mengatakan Djarot berpengalaman ikut dan terlibat dalam sistem pemerintahan dan aparatur negara.
Selain pernah jadi bupati dan wali kota dua periode, menurut Qodari, Djarot juga pernah dinobatkan sebagai kepala daerah terbaik versi majalah Tempo.

"Dan pernah jadi wakil gubernur DKI dampingi Pak Ahok. Saat menjabat itu tema besarnya bersih-bersih birokrasi dan birokrasi mumpuni," ujar Qodari.
Menurut dia semua pengalaman Djarot itu sangat relevan untuk menjadi Menpan RB yang tugasnya memperbaiki kinerja birokrasi pemerintahan.
"Sehingga Pak Djarot sudah tahu sela-sela kinerja birokrasi karena berpengalaman memimpin birokrasi," ujar Qodari.
Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by
Bagaimana dengan Ganjar?
Calon Menpan RB lainnya yang mengemuka adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Qodari mengatakan Ganjar memang perlu dipertimbangan sebagai calon Menpan RB karena pengalamannya jadi gubernur dua periode.
"Walaupun menurut saya kalau jadi menteri maka popularitas Ganjar cenderung dan bisa menurun," ujar Qodari.
Qodari mengatakan panggung utama menuju capres sejak 2019 adalah kepala daerah dan kepala daerah bisa melakukan perubahan kasat mata dan dalam banyak aspek kehidupan banyak hal yang bisa dikerjakan sehingga menjadi objek pemberitaan.
"Sementara menjadi Menpan RB kinerjanya sempit dan perubahannya sulit dilihat nyata," katanya.
Selain itu, Ganjar akan jauh dari konstituen utamanya yakni penduduk Jawa Tengah kalau jadi Menpan RB.
"Begitu dia jadi Menpan RB akan kehilangan basis utama suara di Jateng," ujar Qodari.
Seperti diketahui, calon Menpan RB pengganti Tjahjo Kumolo kemungkinan besar berasal dari kader PDIP.
Almarhum Tjahjo adalah kader PDIP dan kursi Menpan RB merupakan 'jatah' PDIP di pemerintahan.
Sejak kemarin telah mengemuka sejumlah nama-nama calon Menpan RB seperti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat dan Ganjar Pranowo.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yakin Presiden Jokowi sudah mengantongi nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) pengganti almarhum Tjahjo Kumolo.
Ia juga yakin Presiden memiliki perangkat penilaian yang lengkap untuk memilih Menteri PAN RB yang tepat.
Mahfud yang sebelumnya dipercaya menjabat sebagai Menteri PAN RB ad interim mengatakan Presiden juga memiliki hak prerogatif yang menjadi dasar dalam memilih Menteri pengganti almarhum Tjahjo.
Oleh sebab itu, Mahfud mengatakan tak punya preferensi penilaian apa pun dan terhadap siapa pun untuk menjadi pengganti Pak Tjahjo Kumolo.
"Pak Jokowi pasti sudah tahu dan sudah ada di kantong beliau. Mungkin hanya menunggu lewatnya waktu bela sungkawa," kata Mahfud ketika dikonfirmasi pada Senin (4/7/2022).
Menpan RB Ad Interim
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Almarhum Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena sakit pada Jumat (1/7/2022) di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta usai menjalani perawatan intensif.
Hari ini, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ad interim.
Tito Karnavian akan menggantikan posisi almarhum Tjahjo Kumolo untuk sementara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo Mengerucut Jadi 2 Orang, Djarot Dinilai Lebih Berpeluang, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/04/calon-menpan-rb-pengganti-tjahjo-kumolo-mengerucut-jadi-2-orang-djarot-dinilai-lebih-berpeluang?page=all.
Editor: Hasanudin Aco