Terbang ke Australia, Ini Potensi Kerjasama Bakal Dijajaki Danny Pomanto
Danny juga membawa tim penari dan pemusik untuk pentas di Centuries of Friendship, di Sydney Conservatorium Music.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
"Oleh karena itu pak wali diundang kesana untuk menyampaikan sejauh mana progresnya karena ini udah beberapa tahun berjalan," terangnya.
Setelah memberi kuliah umum dan memaparkan progres kerjasama tersebut, Danny akan bertemu dengan grup aksara dari Kota Darwin, Australia.
Esoknya, Jumat (8/6/2022) Danny dan rombongan akan bertemu Diaspora Indonesia.
Pemkot akan belajar program Melbourne Most Liveable city di dunia dari 11 kota besar.
Keesokan harinya, Sabtu (9/6/2022) rombongan bergerak menuju Sydney untuk meninjau gladi bersih tim seni dan budaya Makassar yang akan tampil di Centuries of Friendship, di Sydney Conservatorium Music.
"Disini kita dapat undangan VVIP Dari kelompok suku aborigin, akan ada serah terima dengan bapak wali kota dengan pimpinan Yolngu People (suku aborigin)," ulasnya.
Usai agenda tersebut, Danny juga akan bertemu dengan Wali Kota Gold Coast pada 11 Juli.
Hal ini dalam rangka menindak lanjuti kerjasama Kota Kembar Smart City.
Sebagai kota yang maju, Wali Kota Gold Coast bakal memberikan mentoring ke Pemkot Makassar agar lebih maju dalam hal tata kelola pemerintahan.
Terpisah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan, kunjungannya ke Australia bukan untuk jalan-jalan.
Tetapi menghadiri dan memfollow up beberapa dengan pemerintah Australia.
"Sydney ke Melbourne, Melbourne ke Sydney, Sydney ke Gold Coast, balik ke Sydney baru kita pulang," ucap Danny.
Dari kunjungan tersebut ada banyak hal yang bisa dipetik, misal membantu Makassar dibidang tata ruang dalam penginderaan satelit.
Kedua, memaksimalkan program RISE, serta menjajaki sister school.
"Jadi guru di Australia datang ke Makassar, guru di Makassar belajar di Australia. Saya bikin begitu, tukaran," ungkapnya.