Kajari Maros dan Putranya Taklukkan Jalur Ekstrem Rintisan Panitia Forkopimda Trail Gegara Penasaran
Toto sapaan akrab Suroto mengaku pensaran dengan jalur rintisan panitia Forkopimda Trail. Hal membuatnya mengajak komunitas trail Maros.
Kasi Intel Kejari Maros ini juga menjelaskan akan ada dua kategori dalam lomba motor trail ini, yakni adventure dan hard enduro.
Tentunya, jalur yang disiapkan berbeda.
Jalur Hard Enduro jauh lebih ekstrem.
Biaya pendaftaran untuk kategori adventure yakni Rp 300 ribu, sementara hard enduro Rp 600 ribu.
"Uang pendaftaran yang kategori adventure 300 dan untuk hard Enduro 600. Sebagian dari uang pendaftaran nantinya akan digunakan untuk bakti sosial," ujarnya.
Jika sudah terkumpul, uang tersebut akan ditukar menjadi Paket Sembako dan juga biaya perbaikan musallah di Kecamatan Camba, Bantimurung dan Bontoa.
Rute lomba trail ini melintasi Bantimurung, Leang-leang dan Rammang-rammang, dengan panjang lintasan mencapai 65 KM.
" Startnya di Bantimurung finishnya di Rammang-rammang, hal ini tentunya untuk memperkenalkan pariwisata di Kabupaten Maros," kata Raka.
Dalam kegiatan ini, kata dia, masyarakat yang ingin berjualan dalam event itu, diperbolehkan.
Asalkan, masyarakat bersedia mengikuti arahan panitia.
"Masyarakat yang ingin buka lapak silahkan, kami membebaskan mereka untuk mengambil keuntungan dari event ini, tanpa dipungut biaya apapun," kata dia.
Forkopimda Trail Maros akan menggelar event trail berhadiah mobil dan motor.
Forkopimda adalah singkatan dari Pemerintahan Daerah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Forkopimda Kabupaten diketuai oleh Bupati dan Anggotanya terdiri atas pimpinan DPRD, pimpinan Kepolisian, Kejaksaan dan Satuan Teritorial Tentara Nasional Indonesia di daerah.
Kegiatan dalam rangka HUT ke-63 Maros tersebut digelar dua hari yakni 23 - 24 Juli 2022.