Kajari Maros dan Putranya Taklukkan Jalur Ekstrem Rintisan Panitia Forkopimda Trail Gegara Penasaran
Toto sapaan akrab Suroto mengaku pensaran dengan jalur rintisan panitia Forkopimda Trail. Hal membuatnya mengajak komunitas trail Maros.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Kejaksaan Negeri Maros, Suroto bersama Trac Ubur-ubur Maros dan komunitas trail lainnya yang ada di Maros, menaklukkan jalur event Forkopmda Trail.
Toto sapaan akrab Suroto mengaku pensaran dengan jalur rintisan panitia Forkopimda Trail. Hal membuatnya mengajak komunitas trail Maros.
Hal itu membuat Kajari yang dikenal humanis tersebut mencoba jalur dengan tanjakan dan penurunan ekstrem.
Selain Toto, putranya bernama Abel juga ikut masuk jalur. Toto dan putranya memang pecinta trail.
"Ayo semangat. Tetap utamakan keselamatan saat pendakian dan penurunan," kata Toto.
Jalur bebatuan, sungai, akar pohon dan pinggir tebing tak membuat nyali Toto, Abel dan romobongan ciut.
Ia menyebut, trail adalah olahraga uji adrenalin. Namun tetap mengutamakan keselamatan.

Rombongan star di Kawasan Air Terjun Bantimurung pukul 9.00 Wita. Namun baru berada di Kecamatan Cenrana pada pukul 17.00 wita.
Rute yang telah dirintis panitia event Forkipinda Trail melintasi Kecamatan Bantimurung, Simbang, Tompobulu, dan Cenrana.
Seorang rider Trac Ubur-ubur Maros, Wiwin mengaku mampu melintasi jalur tersebut meski berada di ketinggian.
Wiwin yang awalnya takut ketinggian, kini bisa melintas di gunung dengan kondisi ekstrem.
Di atas gunung, peserta dapar menikmati keindahan alam Maros.
Selain Trac Ubur-ubur Maros, Tomtrac, Gapusmu, DX Trac, NSGR dan komunitas trail lainnya juga dilibatkan dalam event Forkopimda Trail.

Ketua panitia Forkopimda Trail, Raka Bintasing, mengatakan target peserta Forkopimda Trail adalah 1000 orang.
"Yang sudah mendaftar sudah ada sekitar 500 orang, target kita itu 1000 orang," kata Raka.