Haji 2022
M Tonang Minta JCH Kloter 12 Embarkasi Makassar Bersikap Ramah di Tanah Suci
Jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 12 berangkat ke tanah suci, Senin (27/6/2022) pukul 00.15 dinihari.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 12 berangkat ke tanah suci, Senin (27/6/2022) pukul 00.15 dinihari.
Mereka terbang dari Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah menggunakan pesawat Garuda Airlines GA 1112.
Sebelum berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, JCH terlebih dulu dilepas di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Kepala Bidang Dokumen Haji dan Pelayanan Proses Biometrik PPIH Embarkasi Makassar, M Tonang melepas langsung mereka.
Baca juga: Satu JCH Asal Wajo Gabung di Kloter 12 Embarkasi Makassar
Jumlahnya sebanyak 393 jamaah berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Maluku Utara.
Selama di Asrama Haji Sudiang, JCH mengikuti beberapa rangkaian pemantapan sebelum berangkat.
Seperti sterilisasi dokumen, kesehatan, dan beberapa pemantapan manasik haji.
"Semoga dengan persiapan ini, pelaksanaan ibadah haji di tanah suci dapat berjalan dengan baik," kata M Tonang.
Sebelum pelepasan, JCH menyanyikan lagu Indonesia Raya menandakan satu kesatuan dalam kloter 12.
Meskipun berasal dari Kota Makassar, Luwu Timur, Pangkep dan Provinsi Maluku Utara.
M Tonang menyebut, JCH merupakan duta bangsa Indonesia yang bertemu dengan beragam bangsa dan budaya di tanah suci.
Sehingga, kata Tonang, JCH harus menunjukkan sikap ramah.
Selain itu, ia juga memperkenalkan pertugas akan melayani JCH kloter 12.
Ketua Kloter Gufran Alwi Radjab, Pembimbing Ibadah Muh Yunus Samad, dua petugas kesehatan dr Andi Sabriana Saleng dan Musfirat Hamid Rabali, serta tiga petugas haji daerah Yulinar Fitria Firdiani, Amin Ali Muhammad Saleh, dan Abubakar Abdul Karim Awan.
"Petugas ini tidak akan memberikan layanan terbaik kecuali dengan bekerja sama para JCH, ketua regu, dan ketua rombongan dalam memberikan informasi dan berkoordinasi satu sama lain sehingga pelaksanaan ibadah haji di tanah suci berjalan dengan baik," ujarnya.
Prosesi pelepasan diakhiri dengan penyerahan sang saka merah putih kepada ketua kloter. (*)