Tribun Kampus
Mahasiswa Wangi-wangi LDK di Jungle Camp Bili-bili Gowa
Empat nama yang disingkat tersebut, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko merupakan nama-nama pulau.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Pelajar Mahasiswa Wangi-wangi (Hipmawangi) Makassar, mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ke-VII di Jungle Camp Bili-bili, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat-Minggu (24-26/6/22).
Dihadiri oleh Ketua Umum Hipmawangi Makassar, Abdal Fardiansyah, demisioner ketua umum periode 2020-2021, Yudi Rahman, dan demisioner ketua umum periode 2017-2018 Saifullah Syahadah.
Hadir pula Ketua Hipmawangi Yogyakarta, Iman Anlis alias Lucky.
Abdal Fardiansyah mengatakan LDK Hipmawangi rutin dilakukan tiap tahun.
Pesertanya mahasiswa baru asal Kecamatan Wangi-wangi yang kuliah di Makassar.
Kecamatan Wangi-wangi adalah ibu kota Kabupaten Wakatobi.
Wangi-wangi lebih populer disebut Wanci.
Wakatobi singkatan Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Kabupaten Wakatobi sebuah daerah kepulauan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Empat nama yang disingkat tersebut, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko merupakan nama-nama pulau.
Masing-masing pulau terbagi dua kecamatan. Total ada delapan kecamatan di Kabupaten Wakatobi.
Menurut Abdal, tahun ini LDK Hipmawangi dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti 12 mahasiswa.
"Selama tiga hari peserta diberi sejumlah materi yang dibawakan oleh senior-senior Hipmawangi. Kegiatan ditutup dengan acara api unggun," ujar Abdal.
Yudi Rahman menambahkan LDK bertujuan memberi pemahaman kepada mahasiwa baru asal Wangi-wangi tentang pentingnya berorganisasi.
Saifullah menambahkan, Hipmawangi terbentuk pada 2002.