Pilpres 2024
PDIP Enggan Koalisi dengan PKS Hingga Hasto Singgung Kamuflase Politik, Jubir PKS: Jangan Berlebihan
Muhammad Kholid menyebut PKS tentu menghormati keputusan dan sikap PDIP yang terang-terangan ketidakinginannya berkoalisi dengan PKS
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP terang-terangan menolak berkoalis dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di Pilpres 2024.
Pernyataan penolakan koalisi PDIP dengan PKS di Pilpres 2024 ini dilontarkan Sekretaris Jenderal partai berlambang banteng bermoncong putih itu, Hasto Kristiyanto.
Peryataan Hasto yang mewakili PDIP ini direspon pihak PKS.
Melalui Muhammad Kholid sebagai Juru Bicara PKS memberikan tanggapannya soal penegasan PDIP yang tidak ingin berkoalisi dengan PKS di Pemilu 2024.
Muhammad Kholid menyebut PKS tentu menghormati keputusan dan sikap PDIP yang terang-terangan ketidakinginannya berkoalisi dengan PKS.
Baca juga: Gerindra dan PKB Berkoalisi, PDIP Tegas Nyatakan Tak Minat Koalisi dengan PKS
Baca juga: Terungkap Alasan PDIP Tolak Koalisi dengan PKS di Pilpres 2024, Hasto Singgung Nasdem Saat 2014
Pasalnya menurut Kholid, keputusan tersebut adalah hak prerogatif dan hak kedaulatan PDIP sebagai partai politik.
"PKS menghormati keputusan dan sikap partai politik, termasuk PDI-P yang menegaskan sikapnya tidak akan berkoalisi dengan PKS. Tentu itu adalah hak prerogatif, hak kedaulatan partai PDI-P untuk tidak mau berkoalisi dengan PKS," kata Kholid dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (24/6/2022).
Namun Kholid pun mengingatkan adanya pepatah Jawa yang menyebut ''ngono yo ngono, ning ojo ngono.'"
Melalui pepatah Jawa tersebut Kholid mengingatkan PDI-P untuk tidak terlalu berlebihan dalam bersikap.
Kholid juga mengajak PDI-P untuk sama-sama menunjukkan politik kebangsaan yang damai, sejuk, serta menunjukkan kolaborasi, bukan polarisasi.
Selain itu Kholid juga mengingatkan PDI-P dengan pepatah Jawa lainnya, 'adigang adigung adiguna' yang berarti ketika kita memiliki kekuasaan, maka gunakanlah kekuasaan itu dengan bijaksana.
"Tentunya kami sebagai sesama anak bangsa mengingatkan ada pepatan jawa yang mengatakan ngono yo ngono, ning ojo ngono, jangan lah terlalu berlebihan dalam bersikap."
"Marilah kita sebagai partai politik menunjukkan politik kebangsaan yang damai, sejuk, yang menunjukkan kolaborasi bukan polarisasi. Orang-orang jawa selalu mengatakan adigang adigung adiguna, Ketika kita memiliki kekuasaan gunakanlah kekuasaan itu dengan bijaksana," terang Kholid.
Hasto Ungkap PDIP Mungkin Tidak Ada Peluang Jalin Kerjasama dengan PKS dan Demokrat di Pemilu 2024
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto buka suara terkait peluang kerjasama politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat di Pemilu 2024.