Milad ke-68 UMI, Rektor Prof Dr Basri Modding: Kita Masuk Fase ke Tiga Menuju Investasi Dunia
"Kedepan UMI akan mengusung smart system. Yaitu dengan sistem pendidikan terbaik, guna menghadirkan kader yang berdaya saing tinggi,"
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) genap berusia 68 Tahun.
Perayaan milad setengah abad lebih itu, dipusatkan di Auditorium Al Jibra kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (23/6/2022) pagi.
Sederet pejabat menghadiri acara perayaan milad yang berlangsung luring dan daring.
Diantaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Ada juga, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan juga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Adnan lebih dahulu tiba, disusul Andi Sudirman Sulaiman dan Moh Ramdhan Pomanto.
Rektor UMI Prof Basri Modding dalam sambutannya, memaparkan sejumlah capaian yang ditorehkan UMI.
Salah satunya, yaitu rencana akan membawa UMI menuju investasi dunia.
"Pada tahun ini, UMI memasuki fase ketiga. Yaitu fase aktualisasi diri melalui penguatan investasi berstandar Asia menuju investasi dunia," kata Prof Basri Modding.
"Kedepan UMI akan mengusung smart system. Yaitu dengan sistem pendidikan terbaik, guna menghadirkan kader yang berdaya saing tinggi," sambungnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, UMI secara konsisten melahirkan alumni yang berkualitas.
Sebab, kata dia, alumni UMI tidak hanya mengisi kebutuhan instansi pemerintah, namun juga banyak berperan dalam misi-misi kemanusiaan.
"Kami juga di provinsi banyak memanfaatkan tenaga dari kampus UMI," kata Andi Sudirman Sulaiman.
"Termasuk juga dalam kebijakan kesehatan, khusus juga waktu dalam penanganan pandemi, adalah kampus terbanyak yang mengirimkan nakesnya adalah UMI," sambungnya.
Tidak lupa, Sandiaga Uno yang turut memberikan orasi ilmiah melalui daring, mengucapkan selamat milad untuk UMI.
"Selamat milad ke-68 untuk UMI, semoga tetap berperan menjadikan negeri kita baldatun tayyibatun warabbul gafur (adalah negeri yang tentram, subur, aman, nyaman dan damai)," ucapnya.
Bukan hanya itu, Sandi di awal paparannya juga menyebut UMI berperan aktif dalam mengembangkan wisata.
"Seperti, desa wisata yang dikembangkan di Bantaeng. Ini salah satu bentuk dukungan terhadap potensi pariwisata kita," tuturnya.