Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Untung Sangaji

Ingat AKBP Untung Sangaji? Perwira Polisi Lumpuhkan Teroris di Sarinah-Thamrin, Kariernya Sekarang

Dulu, Untung Sangaji menjadi perbincangan publik setelah aksi heroiknya melumpuhkan teroris di Sarinah - Thamrin, Jakarta Pusat.

Editor: Ansar
Kolase Wikipedia/istimewa
AKBP Untung Sangaji saat lumpuhkan teroris di Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat beberapa tahun lalu. Dulu, Untung Sangaji menjadi perbincangan publik setelah aksi heroiknya melumpuhkan teroris di Sarinah - Thamrin, Jakarta Pusat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat AKBP Untung Sangaji, perwira Polri yang dulu pernah bikin heboh karena keberaniannya?

Dulu, Untung Sangaji menjadi perbincangan publik setelah aksi heroiknya melumpuhkan teroris di Sarinah - Thamrin, Jakarta Pusat.

Setelah melumpuhkan teroris, kabar Untung Sangaji jarang terekspose lagi.

Terbaru,  AKBP Untung Sangaji kini mendapat promosi jabatan ke Polda Papua setelah menjabat Kapolres Merauke sejak 2020 lalu.

AKBP Untung Sangaji diangkat menjadi Kabagda Rolog Polda Papua, berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor: ST/1216/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022.

Perwira Polri kelahiran Ambon-Maluku ini juga pernah menentang aksi GAM di Aceh semasa menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara.

Lantas bagaimana rekam jejak AKBP Untung Sangaji mengabdi sebagai Polri hingga kini?

(Potret AKBP Untung Sangaji./TribunPapua.com)

Simak profilnya di bawah ini!

1. Karir moncer

 
AKBP Untung Sangaji memiliki nama asli Ahmad Untung Surianata.

Dia lahir di pada tanggal 6 Juni 1965.

Untung adalaha lulusan Akpol 1995 dan sangat berpengalaman dalam bidang polair.

Sebelum menjabat Kapolres Merauke dia menjabat sebagai Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.

Berikut riwayat jabatannya:

Pamen Pusdikpolair Lemdiklat Polri

Kapolres Aceh Utara[1] (2016)

Wadirpolair Polda Sumut[2] (2018)

Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2019)

Kapolres Merauke (2020)

2. Populer berkat bom Sarinah

Nama Untung Sangaji mulai mencuat ketika terjadinya teror dan ledakan di bom dan aksi baju tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat yang begitu menggemparkan seluruh dunia, pada 14 Januari 2016.

Saat itu AKBP Untung Sangaji berhasil melumpuhkan pelaku teror bom Sarinah dengan aksinya yang cukup heroik.

Setelah aksi heroiknya Untung Sangaji, memamerkan pistol yang ia gunakan saat baku tembak dengan pelaku teror di Sarinah.

Ada gambar gambar yang cukup menarik di pistolnya.

(Potret AKBP Untung Sangaji saat Taklukan Teroris di Sarinah 2016 lalu. (Dok. Istimewa)

Pistol tersebut terdapat gambar tengkorak, walaupun hanya gambar asal tempel saja, menurutnya makna logo tengkorak tersebut berarti berbuat baiklah sebelum mati,

dan disebelahnya ada simbol malaikat pencabut nyawa yang artinya jangan ragu-ragu menghantam yang jahat.

3. Dimarahi keluarga

Di akhir tahun 2016 ini, Tribunnews.com sempat mewawancarai Untung soal Bom Thamrin yang melambungkan nama mereka.

Saat itu Untung baru saja mendapatkan pin emas dari Kapolri.

Diakui Untung, setelah heboh bom Sarinah itu dia banyak dimarahi oleh keluarga serta rekan kerja

karena terlalu berani berhadapan langsung dengan teroris tanpa ada pelindung tubuh atau body protector seperti rompi anti peluru melainkan hanya berbekal senjata tua.

"Istri, keluarga saya marah sekali karena saya tidak pakai pelindung. Tapi saya menjelaskan kalau itu sudah tugas saya,

melindungi masyarakat, dan saya harap mereka mengerti," kata Untung.

Baginya bisa mengungkap, menjadi bagian dari penyelamat masyarakat di bom Thamrin adalah sejarah dan pengalaman hidup yang tidak bisa dilupakan.

4. Lawan GAM

Selain peristiwa Bom Thamrin, ketegasan dan keberanian Untung berhadapan dengan kelompok separatis yang hendak mengibarkan bendera GAM di Aceh juga tidak bisa dilupakan.

Selama dirinya menjadi Kapolres Aceh Utara, ia bisa menggagalkan 13 pengibaran bendera GAM yang ukurannya sangat besar.

Termasuk soal sengketa tanah di sekitar Waduk Krueng Keureuto atau Waduk Jokowi di Tanah Luas, juga berkesan bagi Untung.

"Waduk itu kan oleh Pak Presiden Jokowi akan dijadikan proyek tenaga listrik.

Ini malah ada pihak yang menentang dan menghalangi, saya harus membela keadilan warga," ucapnya.

Hal lainnya, saat awal menjabat sebagai Kapolres Aceh Besar, Untung mendapat laporan ada 24 anggotanya yang terlibat narkoba.

Untung langsung bersikap menggembleng anggota itu agar bersih dari barang haram.

Untung mengumpulkan para anggotanya, diberi pengarahan bahkan sampai menggebrak meja.

"Saya sampai gebrak meja supaya mereka sadar, sekarang dari 24 sisa 4 anggota.

Mereka terus saya didik, olahraga lari dan direhab," tegasnya. (tribunnews/tribun papua)

*Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata AKBP Untung Sangaji, Kapolres Merauke yang Dipijit Tito Karnavian hingga Dipuji Membanggakan
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved